PARIWISATA KEPRI AMAN

Pulau Penyengat Kepri Pukau Menteri Desa Abdul Halim Iskandar

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi terpukau dengan Pulau Penyengat Kepri yang menurutnya banyak berubah.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Dok Biro Adpim Pemprov Kepri
Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat membonceng Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar di Pulau Penyengat, Kamis (2/1/2023). 

Masjid ini letaknya sangat strategis.

Berada di dekat dermaga dan persis di depan gerbang bertuliskan 'Selamat Datang'.

Bangunan tersebut nampak megah dari luar.

Masjid Raya ini dibangun berdasarkan gotong royong dari semua kaum.

Baik kaum daripada kerajaan maupun masyarakat ikut bersama-sama membantu.

"Jadi dulu itu Laki-laki dan Perempuan juga ikut membantu untuk pembangunan masjid di sini," terangnya.

Dulunya Masjid di Pulau Penyengat awal di bangunan pada tahun 1803.

"Tapi dulu Masjidnya masih Kecil dan berada di tepi laut. Namun, dengan perkembangan Pusat Pemerintahan saat ini, Masjid dipindahkan dan dibangun pada tahun 1832 hingga saat ini berdiri," terangnya.

Pembangunan Masjid Raya Sultan Riau Penyengat memiliki hal yang unik.

Keunikan itu terlihat dari salah satu bahan campuran pembangunan Masjid yang menggunakan putih telor.

"Sebab pada saat itu belum ada semen, sehingga campuran daripada perekat Pembangunan Masjid menggunakan pasir, tanah liat, kapur dan putih telur," terangnya.

Mengapa menggunakan putih telor, Raja Al Hafiz bercerita bahwa dulu Sultan Mahmud meminta bantuan kepada seluruh masyarakat dari Pulau-Pulau untuk dapat membantu apa saja yang bisa diberikan bantuan.

Baik itu tenaga, makanan, ikan dan sebagainya. Tapi saat itu yang banyak diantar adalah telor untuk makanan pekerja.

"Namun, karena telur itu terlalu banyak, dan tidak habis di makan. Maka pekerjanya hanya memakan kuning telur saja. Jadi putihnya dibuang," ungkapnya.

Lanjutnya, namun, saat itu seorang Arsitek melihat putih telur itu dibuang begitu saja.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved