Warga Jodoh Batam Resah Kehadiran Anak Jalanan, Sering Malak, Ngelem hingga Buat Onar

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Warga RT 02, RW 03, Kelurahan Sei Jodoh, Kecamatan Batuampar, Kota Batam resah dengan kehadiran anak jalanan di wilayah mereka.

Pasalnya, sejumlah anak jalanan itu sering kedapatan ngelem dan mabuk-mabukan.

Mereka kerap kali mangkal di emperan ruko kosong yang ada di wilayah RT 02 setempat.

Selain bising, mereka juga sering melakukan hal-hal tak senonoh yang membuat gaduh ketertiban dan kenyamanan masyarakat setempat.

"Perbuatan mereka sangat meresahkan sekali," kata Asisten Manager Hotel Kenanga Inn, Nurmawati kepada Tribun Batam, Minggu (5/2/2023).

Ia mengakui, hampir setiap hari tamu hotel Kenanga sering dipalak anak jalanan tersebut.

"Mereka sering minta uang dan rokok. Itu membuat tamu kami terkadang tidak nyaman, dan memilih pindah hotel," keluhnya.

Apalagi cara anak jalanan itu untuk meminta uang atau rokok tergolong kasar dan sedikit memaksa.

Baca juga: Beri Pendidikan Agama ke Anak-anak Jalanan, Bupati Apresiasi Yayasan Insan Peduli Karimun

"Mereka kan sudah mabuk, sehingga tak terkontrol lagi tutur katanya," jelasnya.

Sementara itu, seorang warga RT 02 bernama Indra mengatakan, kehadiran anak punk atau anak jalanan itu sudah cukup lama.

"Setiap hari mereka tidur di emperan ruko tersebut. Terkadang jumlahnya cukup banyak, ada belasan orang," ujarnya.

Ia mengatakan, sebenarnya anak jalanan itu sudah sering kali ditangkap oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Setelah itu dilepas kembali. Tak tahu apa masalahnya.

Indra berharap sejumlah anak jalanan itu, cepat ditangani oleh Pemerintah Kota Batam, dalam hal ini Dinas Sosial Kota Batam agar masyarakat bisa hidup damai dan tentram.

Dari pantauan Tribun Batam.id hingga siang ini, beberapa anak jalanan itu masih tidur di belakang emperan ruko tersebut.

Awalnya mereka cukup banyak. Namun semakin siang beberapa dari mereka terbangun dan sudah meninggalkan tempat itu.
Tinggal beberapa orang lagi yang masih tidur pulas.

Baca juga: KERAP Palak Tamu Hotel saat Ngelem, Sejumlah Remaja di Batam Bikin Resah Warga

Saat tidur mereka tidak menggunakan alas berupa tikar. Mereka hanya tidur beralaskan baju bekas yang mereka gunakan sebelummya.

Kendati demikian mereka terlihat nyaman tidur di lokasi tersebut.

Tidak hanya laki- laki saja, ada beberapa perempuan juga ikut ngelem.

Mereka juga ikut nimbrung tidur di antara laki-laki.

Dari raut wajah mereka, umurnya berkisar belasan hingga 20an tahun.

Ditambah lagi badan dan pakaian mereka tampak kotor seperti jarang mandi dan dicuci.

Hingga saat ini mereka masih ada di lokasi tersebut, tanpa menghiraukan ucapan masyarakat sekitar.

(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google