PARIWISATA KEPRI AMAN

Anggota DPRD Kepri Ini Usul Pantai Piayu Laut Jadi Destinasi Wisata Kuliner Halal

Anggota DPRD Kepri Wahyu Wahyudin optimistis jika Pantai Piayu Laut Batam menjadi destinasi wisata kuliner halal akan berdampak pada warga sekitar.

TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng
WISATA KULINER HALAL DI BATAM - Ketua Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin di Pantai Piayu Laut, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Politisi PKS ini mengusulkan agar lokasi sekitar pantai ini menjadi destinasi wisata kuliner halal. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Ketua Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin mengusulkan Pantai Piayu Laut, Kota Batam menjadi destinasi wisata kuliner halal.

Wahyu mengatakan, Pantai Piayu Laut, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau ini berada di lokasi strategis, asri, bersih, dan eksotis.

Dari pantai ini, pengunjung juga disuguhkan dengan pemandangan yang menarik seperti Jembatan I dan II Barelang.

Pengunjung juga dapat melihat kapal yang lalu lalang dari Pelabuhan Punggur menuju Kota Tanjungpinang.

“Saya mengusulkan ke Pemko Batam, Pemprov Kepri, dan pusat agar Pantai Piayu Laut dan sekitarnya dijadikan destinasi wisata kuliner halal khususnya kuliner seafood,” sebut Wahyu, Minggu (5/2/2023).

Baca juga: Wisata Pantai Batu Kasah di Natuna Tawarkan View Pasir Putih dan Bebatuan Granit

Politisi PKS itu menerangkan, harga kuliner seafood di sekitar Piayu Laut masih terjangkau oleh masyarakat menengah ke bawah.

Pengusaha kuliner seafood membeli langsung bahan baku utama dari nelayan setempat, sebagian ada juga yang memiliki tambak ikan.

"Seafood di sana cukup kompetitif dan terjangkau bagi masyarakat menengah ke bawah,” kata Wahyu.

Dia optimistis, dengan menjadi daerah wisata kuliner halal, Pantai Piayu Laut akan menarik minat investor untuk berinvestasi sehingga membuka lapangan kerja baru.

Investasi akan memberikan efek berganda dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Selain itu, pemerintah juga akan memperbaiki jalan menuju Pantai Piayu Laut yang rusak dan kerap dikeluhkan masyarakat.

Baca juga: Jadi Wisata Ikonik di Kepri, Gubernur Ansar Ungkap Desain Khusus Pulau Penyengat

“Saya berharap dengan adanya wisata kuliner ini bisa menarik investor dalam dan luar negeri, bisa di bangun resort dan hotel,” ujar Wahyu.

Dorongan tersebut kemudian mendapatkan dukungan dari Plt Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Kepri Raja Heri Mokhrizal.

Heri mengatakan Pemerintah Provinsi Kepri sangat mendukung seluruh pariwisata yang ada di Kepulauan Riau.

Termasuk mendukung penuh aktivitas yang dilakukan oleh pengelola pantai di wilayah Piayu Laut.

"Kami selalu support kegiatan yang dilakukan oleh pengelola pantai di Piayu. Silahkan manfaatkan insfratruktur pemerintah yang ada untuk kelancaran usaha," ujar Heri.

Terkait dengan usulan tersebut, pihaknya akan memikirkan dan pertimbangkan hal tersebut. Pada intinya Pemerintah Kepri selalu support.

Heri menjelaskan dengan hadirnya pantai tersebut, dengan sendirinya akan menguntungkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Piayu Laut.

Dengan hidupnya pariwisata ini, secara tidak langsung mendukung ekonomi masyarakat agar lebih berkembang lagi di wilayah Piayu Laut.

Tidak dipungkiri, Pantai Piayu Laut kini jadi primadona bagi warga Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Pantai yang dahulu kotor dan tak terawat, kini lebih bersih dan hampir setiap Minggu dikunjungi oleh warga Kepri, termasuk wisatawan.

Dari pusat Kota Batam, Pantai Piayu Laut Batam berjarak sekitar 24 kilometer saja.

Ketika hendak ke pantai tersebut, masyarakat hanya membutuhkan waktu kurang lebih 40 hingga 60 menit saja, tergantung dari kecepatan kendaraan.

Pantai itu bisa dikunjungi kapan saja, baik menggunakan kendaraan roda dua maupun empat.(TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved