Makanan untuk Kesehatan Otak, Ada Ikan hingga Kacang-kacangan

TRIBUNBATAM.id - Otak adalah keseluruhan sistem hidup manusia yang memberi perintah seluruh tubuh.

Otak semacam prosesor yang bertugas membagi-bagi peran tubuh dan menyimpan kenangan tentang sesuatu.

Maka sangat penting menjaga otak tetap bekerja maksimal dan menghindari dari benturan benda keras.

Namun seiring bertambahnya usia kinerja otak akan mengalami perubahan ringan atau berat yang ternyata pola makan memiliki peran besar membantu memperlambat dampak penuaan pada otak.

Untuk mendukung kesehatan otak ahli saraf di The Ohio State University Wexner Medical Center, Dr Kiran F. Rajneesh membagikan beberapa daftar makanan yang dianggap cocok untuk kesehatan otak.

1. Ikan

Apabila kita adalah seorang pencinta makanan laut yang ingin fokus untuk memperkuat kesehatan otak, maka memasukkan lebih banyak ikan ke dalam menu makanan sehari-hari sangatlah membantu.

Terlebih ikan berlemak yang mengandung omega-3 seperti salmon dapat bermanfaat untuk menjaga kesehatan otak.

"Dua porsi ikan per minggu sangat baik untuk kesehatan otak karena asam lemak omega-3 sangat membantu dalam membangun kembali mielin, atau dikenal sebagai isolasi di sekitar otak," kata Rajneesh.

Baca juga: 7 Manfaat Serum Vitamin C untuk Wajah Tetap Awet Muda

Baca juga: 5 Suplemen dan Vitamin yang Ampuh Mengatasi Penyakit Asam Urat

Faktanya, sebuah laporan pada tahun 2020 di Frontiers in Aging Neuroscience menemukan bahwa makan ikan dapat membantu meningkatkan daya ingat dari waktu ke waktu dan kognisi secara keseluruhan pada individu yang sehat.

2. Kacang-kacangan

Bagi kita yang suka ngemil segenggam kacang, kita mungkin perlu menjadikannya sebagai kebiasaan rutin.

Sebuah studi dari Advances in Nutrition, misalnya, menemukan bahwa mahasiswa usia 18-25 tahun yang mengonsumsi 60 gram kacang kenari setiap hari memiliki performa kognitif dan pemikiran kritis yang lebih baik daripada mereka yang tidak mengonsumsi kacang kenari.

"Kacang-kacangan sangat baik dalam membantu memperbaiki kerusakan pada otak dengan mengisi kembali asam lemak dan juga vitamin E," ujar Rajneesh.

3. Buah beri

Rajneesh merekomendasikan makan buah dan sayuran segar setiap hari kepada pasiennya karena banyak dari makanan ini mengandung vitamin C, serta antioksidan yang membantu memperbaiki jaringan otak dan membran sel.

Selain itu, ia secara khusus merekomendasikan untuk menambahkan buah beri ke dalam makanan karena buah ini memiliki mikronutrien, elemen mikro, dan antioksidan tingkat tinggi yang bermanfaat untuk memperbaiki dan memulihkan fungsi otak.

Baca juga: Kaya Vitamin C, Ini Manfaat Minum Air Lemon dan Cara Mengolahnya

Baca juga: 6 Manfaat Serum Vitamin C untuk Kulit, Melembabkan hingga Mencerahkan

4. Kunyit

Ketika kita membutuhkan tambahan rasa untuk hidangan makan malam atau kita mungkin penggemar golden milk latte, menambahkan kunyit adalah solusinya.

Tidak hanya itu, kunyit juga tambahan untuk membuat makanan jadi lebih menyehatkan bagi otak kita.

"Bahan aktif dalam kunyit, atau kurkumin, dikenal sebagai anti-penuaan dan anti-kanker yang dapat membantu menjaga daya ingat," tutur Rajneesh.

Selain mengikuti tips makanan sehat, jika ada orang yang kita kenal atau anggota keluarga mungkin mengalami perubahan kognitif yang signifikan, sebaiknya konsultasikan ini dengan dokter ahli saraf.

Dokter biasanya dapat memberikan kita pilihan yang disesuaikan dengan kimiawi otak dan kebutuhan kesehatan kita yang unik.

Sementara itu, memasukkan lebih banyak makanan sehat untuk otak ke dalam diet sehari-hari adalah langkah awal yang baik.

Baca juga: Cara Jadikan Kulit Halus dan Cerah dengan 4 Bahan Alami Kaya Vitamin E Tinggi Ini, Apa Saja?

Baca juga: 5 Oleh-oleh untuk Ameena dari Ashanty, Mulai dari Dress hingga Aneka Vitamin

.

.

.

(TRIBUNBATAM.id)