PEMILU 2024

CEO Tribun Network Sebut Mata Lokal Memilih Berikan Perspektif Lokal Sambut Pemilu

CEO Tribun Network Dahlan Dahi menyebut Mata Lokal Memilih menjadi penting dalam menyambut Pemilu 2024.

TRIBUNNEWS.com/IRWAN RISMAWAN
CEO Tribun Network Dahlan Dahi. Mata Lokal Memilih menjadi penting menyambut Pemilu 2024. 

Dahlan mengingatkan media harus netral untuk menjalankan fungsinya secara baik dan untuk Bhineka Tunggal Ika.

"Tribun ingin memastikan dia harus netral karena Tribun ini ada di Aceh, ada di Bali, ada di Kupang, ada di Flores, beragam sekali sangat Indonesia kalau tidak memihak kepada kebhinekaan maka Tribun tidak akan eksis," pungkasnya.

KISAH Publik Figur Berjuang Duduki Kursi DPR RI

Tribun Network menghadirkan Mata Lokal Memilih menjelang Pemilu 2024.

Dalam Tribun Network Series Mata Lokal Memilih di Menara Kompas Jakarta, Selasa (14/2/2023), sejumlah publik figur yang kini menjadi politisi itu.

Sebut saja politisi PDIP, Krisdayanti dan Miing 'Bagito' dari Partai Gelora.

Beragam cerita terungkap dari mereka soal bagaimana mereka mengumpulkan suara untuk dapat duduk di parlemen Senayan, Jakarta.

Krisdayanti misalnya.

Dalam diskusi yang dipandu secara langsung oleh Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra, Krisdayanti menceritakan cara yang dilakukannya saat berkampanye mengumpulkan suara konstituen dalam Pemilu Legislatif DPR RI 2019.

Tercatat, saat itu perempuan kelahiran 24 Maret 1975 di Kota Batu Jawa Timur tersebut berhasil meraup 132.131 suara di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur V.

Awalnya, Anggota Komisi IX DPR RI tersebut mengaku sangat bersyukur Partai PDI Perjuangan menempatkannya di kampung halaman.

Menurutnya dengan begitu ia menjadi jauh lebih mengenal perspektif lokal maupun kearifan lokal yang ada di sana.

Selain itu, kata dia sambil berkelakar, ia juga dapat menyapa masyarakat secara humanis yang mungkin belum tentu bisa beli tiket konsernya.

"Jadi mereka itu bahasa Jawanya ketenggengen (terpana) ketika saya mengetuk pintu mereka di 600 titik, 471 desa. Modal saya murah meriah, Rp7 juta saja, beli speaker, di setiap desa saya menyanyi," kata perempuan yang akrab disapa KD saat acara Tribun Network Series Mata Lokal Memilih bertajuk "Partai Politik Berebut Suara Selebritas: Membaca Konstelasi Politik Nasional Setahun Menjelang Pemilu 2024".

Menurutnya pendekatan itu yang membuatnya tidak merasa lelah meskipun berkeringat.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved