DISKMINFO KEPRI

Gubernur Kepulauan Riau Temui GM PLN di Riau Tuntaskan Program Kepri Terang

Gubernur Kepri Ansar Ahmad turut membawa Bupati Karimun saat bertemu GM PLN Riau untuk menuntaskan program Kepri Terang.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Dok Biro Adpim Pemprov Kepri
Gubernur Kepri Ansar Ahmad bertemu General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Riau Kepri, Agung Murdifi di Pekanbaru, Minggu (19/2/2023). Pertemuan ini membahas kelanjutan dari realisasi program Kepri Terang. 

PEKANBARU, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Kepri Ansar Ahmad menemui langsung General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Riau Kepri, Agung Murdifi di Pekanbaru, Minggu (19/2/2023).

Pertemuan itu untuk menuntaskan program 'Kepri Terang' yang sudah dimulai sejak Gubernur Kepri Ansar Ahmad menjabat.

Dalam pertemuan tersebut, Ansar Ahmad turut serta memboyong Bupati Karimun, Aunur Rafiq, Kepala Dinas ESDM Provinsi, Darwin dan Kepala Dinas Kominfo, Hasan untuk menyampaikan beberapa usulan terkait pemenuhan kebutuhan listrik di Kepri.

Salah satu pembicaraan yang menjadi pokok utama pertemuan tersebut adalah kebutuhan listrik untuk tambak udang Vaname yang diberdayakan di Ungar Pulau Alai Karimun.

Ansar Ahmad menyebutkan, masyarakat Karimun telah secara swadaya mengelola tambak udang Vaname, dan hasil yang didapatkan dari tambak udang tersebut sangat potensial untuk ditingkatkan.

Baca juga: Wakil Gubernur Kepri Apresiasi Ksatria Batam Bersihkan 5 Ton Sampah di Batam

Namun saat ini tambak udang tersebut masih terkendala dengan belum terpenuhinya kebutuhan listrik.

"Kami mengusulkan ke PLN Riau Kepri menambah mesin satu atau dua megawatt untuk tambak udang di Pulau Alai, karena tambak itu butuh supply listrik yang stabil," ujar Gubernur Ansar.

Gubernur Kepri yakin jika arus listrik sudah terpenuhi di tambak udang pulau Alai, maka hasil tambak udang Vaname tersebut dapat lebih berlimpah untuk di kirim ke luar daerah Kepri.

Hal senada diamini Bupati Karimun Aunur Rafiq.

Dirinya menyebutkan jika arus listrik menjadi kebutuhan dasar yang tidak bisa ditunda untuk mengembangkan tambak udang di Pulau Alai.

"Kalau listrik di tambak udang belum stabil, investor yang mau menanam modal di tambak pun jadi ragu juga, jadi memang supply listriknya yang kita prioritaskan," kata Aunur Rafiq.

Baca juga: Wakil Gubernur Kepri Apresiasi Ksatria Batam Bersihkan 5 Ton Sampah di Batam

Selain itu, Gubernur juga menyampaikan usulan ke PT PLN UID Riau Kepri untuk menambah mesin diesel 1 megawatt untuk di Letung, Kabupaten Kepulauan Anambas.

Kebutuhan listrik di Letung selain untuk aktivitas masyarakat sehari-hari juga untuk menunjang pariwisata karena bentang alam Letung yang indah.

"Program Kepri Terang ini untuk seluruh masyarakat Kepri, semuanya punya hak yang sama, dari masyarakat di kota besar seperti di Batam sampai masyarakat di Letung, kita benar-benar ingin tidak ada daerah Kepri yang gelap gulita," tegas Gubernur Kepri Ansar Ahmad.

Menanggapi usulan yang disampaikan Gubernur Ansar, Agung Murdifi yang didampingi Manager Komunikasi PT PLN (Persero) UID Riau Kepri Tajudin mengungkapkan akan langsung menindaklanjutinya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved