RSUD Embung Fatimah Batam Rawat 333 Pasien DBD Selama 2022, Jadi yang Tertinggi

Penyakit DBD sumbang pasien terbanyak di RSUD Embung Fatimah selama 2022. Tercatat ada 333 pasien DBD yang dirawat di sana sepanjang tahun

Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Beres Lumbantobing
Direktur RSUD Embung Fatimah Batam, Sri Widjayanti Suryandari. Sepanjang tahun 2022 lalu, RSUD Embung Fatimah merawat 333 pasien DBD di Batam 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi penyakit yang paling banyak menjalani rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah.

Direktur RSUD Embung Fatimah, Sri Widjayanti Suryandari mengatakan, sepanjang tahun 2022 lalu, RSUD Embung Fatimah merawat 333 pasien DBD, sekaligus menjadikannya tertinggi di tahun 2022.

"Ya, dari 10 penyakit tertinggi yang dirawat inap itu paling banyak pasien DBD," katanya, Jumat (24/2/2023).

Peningkatan kasus DBD yang ditangani di rumah sakit pada saat memasuki musim hujan. Terlebih lagi, kasus DBD bersifat fluktuatif.

Di saat musim hujan penyakit DBD akan meningkat. Bila dilihat dari penyebaran wilayah, kasus penyakit ini menyebar di semua wilayah di Batam.

Tingginya curah hujan saat ini mempengaruhi peningkatan kasus DBD di Batam. Genangan air yang timbul setelah hujan berpotensi menjadi sarang nyamuk untuk berkembangbiak.

Baca juga: Lima Kasus DBD Muncul di Lingga pada Januari 2023, Dinkes Galakkan 3 M Plus

Sri mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan menjalankan 3M. Yakni menguras wadah penampungan air secara rutin, menutup wadah penampungan air dan mengubur barang-barang bekas karena bisa menjadi tempat berkembangbiak nyamuk Aides Aegypti.

"Banyak genangan air selama musim hujan sehingga perlu menjadi perhatian kita bersama,” imbaunya.

Selain DBD, kasus tertinggi lainnya yang ditangani RSUD Embung Fatimah sepanjang tahun 2022 adalah trauma center pasien kecelakaan serta posisi ketiga pasien diabetes melitus.

"Trauma sering sekali berhubungan dengan kecelakaan lalu-lintas, kerja, dan olahraga. Lalu ada juga diabetes melitus juga tinggi capai 138 kasus sepanjang tahun lalu, " bebernya.

Seperti diketahui, Dinas Kesehatan Batam mencatat sepanjang tahun 2022 lalu ada sebanyak 902 kasus DBD. Dari jumlah kasus itu sebanyak enam pasiennya meninggal dunia.

Baca juga: JUMLAH Kasus DBD di Batam Naik, Dinkes Aktifkan Lagi Kader Jumantik 

Bila dibanding tahun sebelumnya, angka DBD tahun 2022 ini mengalami kenaikan.

Tahun 2021 berjumlah 710 kasus DBD dengan empat kasus kematian. Lalu pada tahun 2020 ada 763 kasus dengan kasus kematiannya sebanyak tiga orang. (TRIBUNBATAM.id/bereslumbantobing)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved