NATUNA TERKINI

Banjir dan Tanah Longsor di Natuna, Warga Serasan Panik Berhamburan Keluar Rumah

Sejumlah warga Serasan Natuna panik berhamburan keluar rumah, Rabu (1/3) dini hari akibat rumah mereka terdampak banjir dan tanah longsor

Editor: Dewi Haryati
Dok. Camat Serasan
Akibat curah hujan dengan intensitas tinggi sejak beberapa hari terakhir, mengakibatkan tujuh rumah dan satu kantor desa di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna terdampak tanah longsor dan banjir, Rabu (1/3/2023). 

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Akibat curah hujan dengan intensitas tinggi sejak beberapa hari terakhir, tujuh rumah dan satu kantor desa di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna terdampak tanah longsor dan banjir.

Insiden ini diperkirakan sekitar pukul 00.30 WIB, Rabu 1 Maret 2023 dini hari, dan membuat para warga korban banjir dan tanah longsor panik berhamburan keluar rumah.

"Saat ini kita bersama warga, sedang bahu-membahu membersihkan tanah longsor dari material tanah," kata Camat Serasan Supardi, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (1/3/2023).

Supardi mengatakan, total bangunan yang terdampak banjir dan tanah longsor di Serasan berjumlah tujuh rumah dan satu kantor desa.

"Di Kelurahan Serasan ada tiga rumah, dan ada satu rumah yang jebol karena sudah dua kali mengalami tanah longsor. Kemudian ada juga dua rumah, satu kantor desa di Desa Hilir dan satu rumah di Desa Pangkalan," katanya.

Supardi mengimbau warga yang terdampak banjir dan tanah longsor agar mengungsi terlebih dahulu ke rumah kerabat maupun keluarga dekat. Hal ini bertujuan mengindari kejadian yang tidak diinginkan.

Baca juga: Warga Batu Aji Batam Siaga Banjir Tengah Malam, Dampak Hujan Deras Seharian

"Kita juga meminta kepada warga korban banjir dan tanah longsor agar dapat mengungsi terlebih dahulu. Sampai situasi kondusif," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Natuna melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Zulhappy mengatakan, tak ada korban jiwa akibat bencana tanah longsor di Serasan. Namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

"Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Dan di Desa Jemalik yang juga masuk di Kecamatan Serasan, juga ada satu rumah yang terdampak banjir," katanya.

Baca juga: Curah Hujan Tinggi di Lingga Sebabkan Banjir hingga Tanah Longsor di Desa Penuba

Hingga saat ini masyarakat dibantu TNI-Polri bergotong royong membersihkan lumpur yang masuk ke dalam rumah-rumah warga di dua titik desa dan satu kelurahan akibat terdampak tanah longsor. (Tribunbatam.id/Muhammad Ilham)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved