Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta, Maemunah Cari Jasad Adiknya di RS Polri

Kebakaran depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara menewaskan seorang warga bernama Hadi. Sang kakak mencari jasad adiknya hingga RS Polri.

TribunBatam.id via Tribunnews.com/Jeprima
KEBAKARAN DEPO PERTAMINA PLUMPANG JAKARTA - Korban luka-luka akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang hendak dirujuk ke rumah sakit lain usai mendapatkan perawatan pertama di Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023) dini hari. Seorang warga bernama Hadi dilaporkan menjadi korban tewas dalam kebakaran yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam. 

JAKARTA, TRIBUNBATAM.id - Kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara Jumat (3/3/2023) malam masih menyisakan duka bagi keluarga Hadi.

Pria 30 tahun itu dilaporkan menjadi salah satu korban yang tewas dalam insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang berlokasi di di Jalan Tanah Merah Bawah Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Api pertama kali dilaporkan muncul pada pukul 20.11 WIB, berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area Depo.

Maemunah, kakak ipar Hadi mendatangi RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (4/3/2023) pagi.

Wanita 31 tahun itu mendapat informasi bahwa jasad Hadi sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati.

Oleh karena itu pagi ini ia mendatangi RS Polri untuk mengeceknya.

Baca juga: Kebakaran Lahan Pulau Bintan Terjadi di 12 Lokasi Hanya Dalam Enam Hari

Maemunah sendiri tidak tinggal di rumah itu bersama Hadi, namun ia mendapatkan cerita itu dari anggota keluarga Hadi yang selamat.

Maemunah menceritakan detik-detik saat ledakan Pertamina mengagetkan keluarga Hadi.

Ia mengatakan, rumah adiknya itu hanya terpisah tembok dengan depo milik Pertamina yang terbakar.

Api yang berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak pun dengan cepat menyambar ke rumah Hadi.

"Hadi ngontrak di situ. (Jarak rumah dengan TKP) hanya berbataskan tembok. Antara tangki itu dekat (dengan rumah). Lagi tiduran, lagi nonton televisi, ada suara ledakan. Setelah itu pada keluar, lari," ujar Maemunah di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (4/3/2023) pagi.

Menurut dia, Hadi sempat lari menjauhi dari tempat ledakan, namun dia kembali ke rumahnya untuk mengambil sesuatu.

Saat ledakan kedua, Hadi tidak kembali. Dia terpisah dari keluarganya.

Baca juga: Pertamina Pastikan BBM Non Subsidi di SPBU Seluruh Kepri Naik, Ini Harga Terbaru

"Sudah lari, dia lari lagi ke dalam, ambil sesuatu. Jadi terpisah, tidak kembali lagi. Ledakan kedua dia kena," imbuh Maemunah.

Kepala Seksi (Kasie) Ops Damkar Jakarta Utara, Abdul Wahid menjelaskan bahwa berdasarkan informasi awal yang didapatkan, pipa yang dialiri oleh BBM tersebut meledak karena tersambar petir.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved