Kebakaran Lahan Pulau Bintan Terjadi di 12 Lokasi Hanya Dalam Enam Hari

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Kebakaran lahan di Bintan setidaknya terjadi pada 12 lokasi hanya dalam waktu enam hari.

Data UPT Damkar Tanjunguban mencatat, kebakaran lahan di Bintan pada belasan lokasi itu terjadi mulai Senin (20/2/2023) hingga Minggu (26/2/2023).

Sedikitnya 22 Hektare lahan dilalap api akibat kebakaran lahan di Bintan itu.

Adapun wilayah UPT Damkar Tanjunguban meliputi tiga kecamatan.

Di antaranya Kecamatan Bintan Utara, Seri Kuala Lobam dan Kecamatan Teluk Sebong.

Baca juga: Kebakaran Lahan di Bintan, Dua Bulan Selama 2023 Damkar Catat Delapan Kasus

"Selama rentang waktu tersebut, setidaknya dalam satu hari terdapat satu kasus kebakaran hutan dan lahan. Ada juga di hari itu yang sampai tiga titik hutan dan lahan terbakar," ungkap Kepala UPT Damkar Tanjunguban, Panyodi belum lama ini.

Kebakaran lahan di Bintan yang paling sering terjadi di wilayah kerjanya terdapat di Kecamatan Teluk Sebong.

Sementara untuk penyebab kebakaran sampai sejauh ini belum diketahui dengan pasti.

Namun ia menduga kebakaran lahan di Bintan itu karena cuaca panas dan ada unsur kelalaian manusia.

"Ada banyak faktor, termasuk warga yang hendak membuka lahan dengan dibakar," jelasnya.

Panyodi juga tidak lupa mengimbau kepada masyarakat untuk saat ini tidak membuka lahan dengan cara dibakar.

Kondisi cuaca panas dan angin kencang dapat menyebabkan potensi kebakaran hutan dan lahan di Bintan.

Baca juga: Kebakaran Lahan di Bintan, UPT Damkar Toapaya Hanya 40 Menit Padamkan Api

Apalagi saat ini apabila ketahuan melakukan pembakaran hutan dan lahan dengan sengaja ads sanksi yang akan di dapatkan masyarakat.

Dimana sanksinya mengacu pada Pasal 108 UU RI Nomor 32 tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup.

Dengan ancaman denda Rp 10 miliar atau kurungan penjara selama 10 tahun.

"Jadi kami harapkan masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar. Karena akan terkena sanksi," ungkapnya.

Panyodi juga meminta ke masyarakat untuk segera melaporkan jika melihat kebakaran hutan dan lahan dengan menghubungi nomor Damkar 07714651295.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)