Karyawan PT Ghim Li Batam Masih Mogok Kerja, Sudah Dimediasi Belum Ada Kesepakatan

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Hasil mediasi antara Manajemen PT Ghim Li Indonesia , Pihak Disnaker dan tenaga kerja belum juga membuahkan hasil.

Sehingga aksi mogok kerja yang dilakukan karyawan PT Ghim Li masih berlangsung.

"Sudah diskusi cuma belum tercapai. Sudah kita fasilitasi," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi Sakyakirti, Senin (6/3/2023).

Diakuinya, permasalahan di perusahaan itu sangat kompleks mulai dari PHK, kontrak kerja dan upah. 

"Banyak macam itu pertama masalah PHK kedua masalah cuti kalau masalah PHK kita sudah keluarkan anjuran kita sudah negosiasikan tapi belum ada kesepakatan," katanya.

Ia menilai permasalahan perusahaan ini belum usai lantaran ada beberapa karyawan yang tidak menyetujui saran dari Disnaker maupun pihak pengusaha.  

Misalnya, dari pihak pekerja tetap meminta karyawan yang di PHK itu dipekerjakan kembali.

Baca juga: 430 Karyawan PT Ghim Li Indonesia Batam Bakal Mogok Kerja Sebulan, Ini Tuntutannya

Sedangkan dari manajemen tetap dengan keputusan mereka yaitu PHK.

Pihak Disnaker mengusulkan agar upah PHK dibayarkan namun karyawan tidak bersedia.

"Ada kesepakatan cuti bersama tapi ada 8 orang tidak mau tanda tangan. Yang 8 orang ini mau di bayar PHKnya tapi tidak mau," kata Rudi.

Rudi menjelaskan, berdasarkan keterangan perusahaan PHK yang karyawan yang dilakukan lantaran ada kendala yang merugikan perusahaan. Namun Rudi menyarankan, agar karyawan itu tetap bekerja. 

"Merek itu produksi tinggal 8 bulan lagi. Masalah Cuti PHK nah yang PHK ini yang mereka tidak terima anjuran kita sudah keluar. Anjuran kita bayar satu kali ketentuan sebenarnya prosedurnya ada sesuai cipta kerja," katanya.  (TRIBUNBATAM.id / Roma Uly Sianturi)