LONGSOR DI NATUNA
Longsor di Serasan, Gubernur Kepri dan Kepala BNPB Berangkat ke Natuna Hari Ini
Kepala Diskominfo Kepri, Hasan informasikan Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Kepala BNPB akan tinjau korban longsor di Serasan Natuna, Selasa ini
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Tim SAR gabungan masih berupaya mencari korban bencana longsor di Serasan, Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Hari ini, Selasa (7/3/2023), Pemerintah Provinsi Kepri juga akan membawa sejumlah kebutuhan logistik menuju Natuna melalui jalur laut.
Adapun bantuan logistik itu sebanyak 200 paket yang dibutuhkan masyarakat.
Setiap paketnya berisikan mie instan 2 dus, sarden 5 kaleng, minyak goreng 5 kilogram, gula 2 kilogram, teh 2 kotak, susu bubuk 2 kotak, peralatan mandi 1 paket, peralatan makan 1 paket, dan peralatan masak 1 paket.
Direncanakan, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad juga akan menuju lokasi bencana bersama Kepala Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto hari ini.
"Hari ini pak gubernur bersama Kepala BNPB akan berangkat menuju lokasi," sebut Kepala Diskominfo Kepri, Hasan, Selasa.
Baca juga: Daftar Nama Korban Longsor di Serasan Natuna dan Bantuan yang Dibutuhkan Warga
Ia menyampaikan, setelah koordinasi yang dilakukan Gubernur kepada Bupati Natuna tadi malam, rombongan Bupati beserta instansi lainnya telah duluan menuju lokasi.
"Ini kabar duka yang mendalam dirasakan seluruh masyarakat Kepri. Khususnya Natuna. Pak Gubernur minta doa semua masyarakat," sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Riau (Kepri) menginformasikan, sebanyak 10 korban tanah longsor di Serasan, Kabupaten Natuna telah ditemukan.
Hal itu disampaikan Kepala BPBD Kepri, Muhammad Hasbi, melalui saluran telepon, Senin (6/3/2023).
Hasbi mengatakan, berdasarkan informasi yang baru diterima, 10 orang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Saya baru dapat info, 10 orang sudah ditemukan oleh tim gabungan yang ada di sana," katanya.
Hasbi menambahkan, lambatnya informasi tersebut dikarenakan masih adanya gangguan sinyal komunikasi antara Serasan dan lokasi lainnya.
Baca juga: Pencarian Korban Longsor di Serasan Natuna Disetop Sementara, Warga Diungsikan
"Jadi informasi ini terputus, dan yang dapat kami pastikan bahwa 10 orang sudah ditemukan," ucapnya.
Ditanyakan, soal kabar adanya sebanyak 50 warga yang hilang akibat longsor, Hasbi mengimbau warga Kepri, untuk tidak langsung mempercayai kabar itu. Sebab belum ada kepastian benar atau tidak.
"Saya tidak bilang itu benar atau tidak. Yang jelas, sampai saat ini yang terkonfirmasi ada 10 orang ditemukan meninggal dunia, dan sudah dievakuasi," ujarnya. (Tribunbatam.id/endrakaputra)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
| Kisah Jurnalis Tribun Batam Liput Longsor di Serasan Natuna, Terkendala Internet |
|
|---|
| Bantu Korban Longsor Natuna, Posko Bersama Relawan Tagana Kumpulkan Rp 340 Juta |
|
|---|
| Nasib Warga Serasan Imbas Longsor di Natuna, Akses Provider Gangguan saat Hujan |
|
|---|
| Operasi SAR Bencana Longsor di Serasan Natuna Dihentikan, 4 Korban Masih Hilang |
|
|---|
| BPBD Natuna Petakan Zona Merah Longsor di Pulau Serasan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.