LONGSOR DI NATUNA

Longsor di Serasan Natuna Timbun Puluhan Rumah Warga di Bawah Tebing dan Bukit

Longsor di Serasan Natuna berasal dari kaki Gunung Jemenang yang runtuh dan menimbun banyak rumah warga yang ada di bawah tebing dan bukit

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Muhammad Ilham
Tim gabungan mencari korban longsor di Kampung Genting di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Natuna, Rabu (8/3/2023) 

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Musibah longsor di Serasan Natuna, Senin (6/3/2023) lalu masih menjadi perhatian banyak pihak.

Diketahui, Kampung Genting di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan yang menjadi lokasi bencana longsor merupakan wilayah perbukitan.

Akibat longsor itu ada 30 rumah warga yang terdampak dan rusak parah.

Letak rumah warga yang terdampak ini berada di sisi kanan dan kiri jalan.

Pantauan di lapangan, rumah warga yang di kanan jalan jika dilihat dari arah PLBN hanya ada satu baris rumah yang saling bersebelahan.

Sementara di belakang rumah-rumah itu merupakan tebing tinggi dan perbukitan.

Baca juga: Hari Ketiga Pencarian Korban Longsor di Serasan Natuna, Tim Evakuasi Tiga Jasad

Di kiri jalan rumah warga, justru banyak baris terlihat seperti komplek.

Tebing di belakang rumah warga bagian kanan jalan kurang lebih tingginya mencapai 5 hingga 7 meter dan di atasnya merupakan bukit yang biasa disebut dengan masyarakat setempat Gunung Jemenang.

Longsor itu berasal dari kaki Gunung Jemenang yang runtuh akibat curah hujan yang tinggi dan berlangsung selama 9 hari.

Akibat bencana tersebut, ada 1.216 orang yang mengungsi di sejumlah titik yang telah disediakan Pemerintah Kabupaten Natuna.

Tempat pengungsian ini berada di PLBN Serasan, Puskesmas Serasan, SMA Negeri 1 Serasan dan Desa Pelimpak. (Tribunbatam.id/Muhammad Ilham)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved