Tugu Kerupuk Bintan Rusak LAGI, Lurah Sei Lekop Duga Ada Unsur Kesengajaan

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Tugu Kerupuk yang berlokasi di Simpang Korindo, Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur kembali rusak.

Lurah Sei Lekop, Riswan mengungkap hal itu setelah mengecek langsung kondisi Tugu Kerupuk itu.

Ia mengatakan, kerusakan Tugu Kerupuk di Bintan kembali pada huruf yang ada dalam ikon di Kelurahan Sei Lekop itu.

"Yang rusak hurufnya lagi. Kali ini huruf 'G'. Pas tadi dicek, pemasangan hurufnya di Tugu Kerupuk itu tergolong kuat," tuturnya.

Riswan juga menuturkan, kerusakan yang terjadi di tugu kerupuk ini sudah kesekian kalinya terjadi.

Salah satunya bagian huruf yang ada di Tugu Kerupuk ini.

Riswan menduga kerusakan pada bagian Tugu Kerupuk ini ada unsur kesengajaan.

"Soalnya kita sudah mencoba kekuatan hurufnya dengan naik keatas, kekuatan hurufnya kokoh. Jadi kalau tidak ada faktor kesengajaan, mungkin sulit untuk roboh. Jadi mungkin ini dirusak oleh oknum-oknum yang sengaja untuk merusak, dan sangat menyanyangkan hal ini," ucapnya.

Riswan juga tidak lupa mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak merusak fasilitas yang ada.

"Kami juga meminta kepada masyarakat untuk ikut menjaga aset daerah yang menjadi kebanggaan masyarakat Sungai Lekop, karena memang di Sungai Lekop ini dipusatkan titik sentral produksi kerupuk se-Kabupaten Bintan," harapnya.

Riswan juga menuturkan bahwa dirinya nanti juga akan membuat spanduk himbauan pemberitahuan kepada masyarakat untuk tidak merusak tugu dan sama-sama menjaga aset daerah.

"Mudah-mudahan kedepan tidak terjadi lagi kerusakan seperti ini," harapnya.

Sementara itu salah satu warga yang memiliki bengkel di samping Tugu Kerupuk, Edi menjelaskan, sejauh ini dirinya belum ada memperhatikan ada orang yang tampak merusak Tugu Kerupuk di sana.

"Saya belum ada pernah lihat ada orang yang melakukan pengerusakan. Walaupun ada saya lihat anak-anak remaja yang foto dan nongkrong di sana, tapi saya lihat belum ada yang merusak," ucapnya.

Edi juga menambahkan, bahwa dirinya akan membantu menjaga tugu kerupuk yang merupakan aset dan kebanggaan warga Sungai Lekop tersebut.

"Intinya saya dari pukul enam pagi sudah di bengkel sampai magrib," tutupnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)