KHAZANAH ISLAM

Lebih Baik dari Dunia dan Isinya, Muslim Merugi Lalai Mengamalkan Qobliyah Subuh

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, "Dua raka’at fajar (Salat Sunnah Qobliyah Subuh) lebih baik dari dunia dan isinya."

Freepik.com
Ilustrasi - Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, "Dua raka’at fajar (Salat Sunnah Qobliyah Subuh) lebih baik dari dunia dan isinya." 

Keutamaan Salat Qobliyah subuh ini juga tertuang dalam hadits dari ‘Aisyah, di mana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,

"Dua raka’at fajar ( Salat Sunnah Qobliyah Subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya." (HR. Muslim).

Jika kita sudah tahu keutamaan ini, maka seharusnya kita sadar bahwa keutamaan Salat Sunnah Qobliyah Subuh saja sudah begitu besarnya, bagaimana dengan keutamaan Salat Subuh itu sendiri.

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda tentang keutamaan luar biasa dari Salat Subuh,

"Seandainya mereka mengetahui keutamaan yang ada pada sholat Isya’ dan sholat Shubuh, tentu mereka akan mendatanginya sambil merangkak." (HR. Bukhari dan Muslim).

3. Balasan Rumah di Surga

Yang ketiga adalah mendapat balasan berupa rumah di surga.

Keutamaan ini dijelaskan dalam hadits yang disampaikan dari Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha, Istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dia berkata,

"Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:“Seorang hamba yang muslim melakukan shalat sunnah yang bukan wajib, karena Allah, (sebanyak) dua belas rakaat dalam setiap hari, Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah (istana) di surga."

(Kemudian) Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha berkata, "Setelah aku mendengar hadits ini aku tidak pernah meninggalkan shalat-shalat tersebut." (HR. Muslim).

Baca juga: Doa Salat Duha Teks Arab, Latin dan Artinya serta Manfaat Amalan Sunah Ini

Baca juga: Ramadan 2023, Presiden Jokowi Larang Pejabat dan Pegawai Buka Puasa Bersama

4. Menutup Kekurangan Salat Wajib

Keutamaan Salat Qobliyah Subuh yang terakhir adalah untuk menutup kekurangan kita saat menjalankan salat wajib.

Sebagai manusia, kita selalu memiliki kekurangan.

Begitu juga ketika melaksanakan ibadah salat wajib.

Tak jarang sholat yang kita lakukan terdapat kekurangan di bagian-bagian tertentu.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved