TIPS
Mau Usaha Kuliner Laris Selama Ramadan, Begini Tips Sukses bagi Pedagang
Ramadan menjadi momentum peluang besar bagi pebisnis kuliner untuk menaikkan pendapatannya.
TRIBUNBATAM.id - Bisnis kuliner menjadi peluang usaha yang menguntungkan di bulan Ramadan.
Banyak pelaku usaha yang berlomba mencari peruntungan di bulan suci ini.
Ramadan menjadi salah satu momentum baik dan peluang besar bagi pebisnis kuliner untuk menaikkan pendapatannya.
Tidak hanya bagi pebisnis kuliner di gerai maupun yang berjualan online.
Di tengah perubahan perilaku dan kebutuhan masyarakat di periode transisi pasca pandemi ini, platform online food delivery (OFD) tetap menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk mendapatkan makanan favorit mereka di momen khusus Ramadhan seperti sahur atau buka puasa.
Berikut tips jualan kuliner online agar makin laris yang menurut Head of Platform & GoFood Merchant Marketing Felicia Wijaya, yaitu:
Baca juga: Syarat Daftar TikTok Shop untuk Berjualan Online, Ikuti Cara dan Langkahnya
Baca juga: Usaha Makin Untung, Simak Cara Menggunakan WhatsApp Bisnis serta Fitur dan Keunggulannya
- Pahami waktu favorit pelanggan
Tips pertama adalah pahami waktu favorit pelanggan selama Ramadan.
Pelaku usaha kuliner perlu mengetahui waktu-waktu yang tepat untuk berjualan agar usaha laris manis.
Felicia menjelaskan, pada pukul 16.00 - 19.00, pelanggan mulai berselancar di platform OFD untuk mencari menu buka puasa dan melakukan transaksi.
Pastikan para pelaku usaha kuliner telah menyediakan stok bahan baku untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
"Lalu, pada waktu sahur pukul 02.00 - 04.00. Tak banyak pelaku usaha kuliner yang membuka resto 24 jam, maka membuka resto di waktu sahur dapat menjadi kesempatan bagi pelaku usaha kuliner untuk meningkatkan omzet," jelasnya dalam siaran resminya, Kamis (23/3/2023) yang dikutip kompas.com.
- Buat menu yang dicari pelanggan
Tips kedua adalah sediakan menu yang paling dicari pelanggan.
Selain paham waktu terbaik untuk berjualan, pelaku usaha kuliner juga perlu memilih menu yang mudah diolah agar proses dalam pengemasan menu makanan dapat dilakukan dengan cepat dan pelanggan tidak menunggu terlalu lama.
Pelaku usaha kuliner dapat menjual menu khas berbuka puasa yang paling dicari oleh pelanggan selama Ramadan seperti es cendol, sop buah, aneka gorengan, hingga jajanan pasar.
- Hadirkan paket menu khusus
Tips ketiga adalah hadirkan paket menu khusus Ramadhan.
Untuk menarik perhatian pelanggan, pelaku usaha kuliner dapat mengembangkan menu-menu paketnya seperti paket berbuka + gratis takjil, paket keluarga, paket sahur, paket Ramadhan Hemat, atau paket menu traktir driver untuk mengajak pelanggan berbagi kebaikan dan rezeki.
- Buat promosi dan iklan
Selanjutnya tips keempat adalah buat promosi dan iklan untuk tarik minat pelanggan.
Promosi memberikan opsi bagi pelanggan untuk menikmati menu berbuka maupun sahur dengan lebih terjangkau, sementara iklan bisa jadi cara jitu menjangkau lebih banyak pelanggan.
Di OFD, pelaku usaha kuliner dapat memilih ragam promosi berupa kampanye promo, diskon menu, maupun kategori iklan yang disediakan oleh penyedia platform.
- Pastikan bahan baku aman
Tips kelima adalah pastikan stok bahan baku aman.
Di tengah tingginya pesanan pelanggan, sangat penting untuk memastikan stok bahan baku sudah tersedia dan aman.
"Jika pelaku usaha kuliner membutuhkan stok bahan baku dengan jumlah banyak selama Ramadan, anda dapat membuat perjanjian terlebih dahulu dengan supplier untuk memastikan tidak ada kenaikan harga," kata dia.
Baca juga: TIPS Cegah Dehidrasi saat Puasa di Bulan Ramadan dengan 5 Cara Berikut Ini
Baca juga: 5 Camilan Sehat yang Wajib Jadi Stok saat Menjalankan Ibadah Puasa
- Persiapkan karyawan cadangan
Tips keenam adalah persiapkan karyawan cadangan.
Meningkatnya volume konsumen dan antisipasi lonjakan pesanan saat bulan Ramadan dapat pelaku usaha kuliner siasati dengan cara menambah karyawan cadangan.
Meskipun resto sedang dalam kondisi ramai, pelayanan yang diberikan tetap dapat berjalan dengan lancar dan maksimal.
- Foto harus menarik
Selanjutnya tips adalah buat foto menu yang bercerita dan menggugah selera.
Felicia menyebutkan, 90 persen informasi yang dikirim ke otak manusia bersifat visual sehingga foto menu memiliki peran krusial menjadi penentu pertama pelanggan dalam membeli atau tidaknya sebuah produk, khususnya di platform OFD.
Di era smartphone saat ini, pelaku usaha kuliner dapat membuat foto menu yang menarik dengan mudah dan hemat hanya dengan kamera smartphone.
- Manfaatkan medsos
Tips terakhir yang tidak kalah penting adalah manfaatkan kekuatan media sosial.
Saat ini, banyak pelanggan yang mencari rekomendasi resto atau makanan melalui media sosial.
Untuk semakin menunjang pemasaran resto selama bulan Ramadhan, pelaku usaha kuliner dapat memanfaatkan media sosial sebagai channel untuk menghadirkan konten-konten kreatif mengenai resto atau promo menarik.
(*/TRIBUNBATAM.id)
Ini Manfaat Gunakan Baking Soda saat Mencuci Pakaian, Hilangkan Bau hingga Pelembut Kain |
![]() |
---|
Tips Mengolah Daging Kurban agar Mudah Empuk dan Tidak Alot. Gunakan Bahan Dapur Ini |
![]() |
---|
Tetap Awet dan Segar, Begini Tips Menyimpan Daging Kurban yang Benar untuk Stok Makanan |
![]() |
---|
Ini Penyebab Nasi Cepat Basi Setelah Masak di Rice Cooker, Begini Cara Mengatasinya |
![]() |
---|
Cara Memanggang Ikan di Teflon, Tak Kalah Nikmat dengan Panggang di Bara Api |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.