Viral di Medsos, Ibu Hamil dan Anaknya Meninggal, 16 Jam Ditandu Demi Sampai RSUD

Ibu hamil dan anaknya viral di medsos setelah meninggal dunia 16 jam ditandu demi sampai RSUD.

TribunBatam.id/Kompas.com via Kompas TV/Muh Amran Amir
VIRAL DI MEDSOS - Viral di medsos ibu hamil dan anaknya meninggal dunia setelah mendapat perawatan medis di RSUD Andi Djemma Masamba. Sebelum tiba di RSUD, ia ditandu oleh sejumlah warga hingga 16 jam sejak pagi hingga malam hari. 

LUWU UTARA, TRIBUNBATAM.id - Viral di medsos ibu hamil dan anaknya meninggal dunia setelah mendapat perawatan medis di RSUD Andi Djemma Masamba, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Ibu hamil bernama Eva Yuliana itu meninggal dunia itu viral di medsos karena terlalu lama ditandu hingga 16 jam menuju rumah sakit.

Kejadian yang viral di medsos ini diakui seorang warga, Amsal terjadi pada Sabtu (18/3/2023).

Amsal mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (18/3/2023).

Saat itu Eva Yuliani ingin melahirkan secara normal di kampungnya.

Baca juga: Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Rumah Sakit, Kemenkes Beri Atensi Khusus

Namun fasilitas pelayanan kesehatan di desa tersebut sangat minim.

Akhirnya, keluarga dan masyarakat setempat memutuskan untuk membawa Eva Yuliana ke rumah sakit yang ada di Kota Masamba.

Menurutnya, perjalanan korban untuk sampai kerumah sakit cukup dramatis.

“Pukul 07.00 Wita, korban ditandu oleh warga dari Kecamatan Seko menuju ke Kecamatan Rongkong. Setibanya di Rongkong sekira pukul 23.00 Wita, korban pun langsung dirujuk mengunakan mobil ambulans ke rumah RSUD Andi Djemma Masamba. Minggu (19/3/2023) sekira pukul 03.00 Wita dini hari, korban tiba di RSUD Andi Djemma Masamba, kemudian jam 08.00 Wita pagi korban menjalani operasi sesar,” ungkapnya.

Kondisi Eva Yuliana sesudah operasi dilaporkan sempat membaik.

Baca juga: Ibu Hamil di Jawa Barat Meninggal Setelah Ditolak Melahirkan di RSUD Subang

Namun tak berselang lama korban meninggal dunia dan disusul anak yang baru dilahirkannya.

“Pukul 03.00 Wita dini hari Eva Yuliani meninggal dunia. Berselang 2 jam kemudian menyusul anaknya meninggal dunia,” ujar Amsal.

Korban dan anaknya pun dibawa pulang ke kampung untuk dimakamkan.

Puluhan warga menanti di ujung jalan beraspal untuk kembali menandu jenazah korban dan bayinya.

“Korban dibawa pulang ke kampung. Setelah melewati jalan yang cukup bagus yaitu Rongkong, korban kembali ditandu beramai-ramai oleh warga menuju ke rumah duka di Desa Tanamakaleang, Kecamatan Seko,” tutur Amsal.(TribunBatam.id) (Kompas.com)

Sumber: Kompas.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved