Kecelakaan di Tuban Terjadi Tiga Kali Dalam Sehari, Remaja Putri Tewas di Lokasi

TUBAN, TRIBUNBATAM.id - Kecelakaan di Tuban terjadi tiga kali dalam satu hari.

Seorang remaja putri bahkan dilaporkan tewas di lokasi kejadian dalam kecelakaan di Tuban itu.

Identitas remaja korban tewas dalam kecelakaan di Tuban ialah Ella Putri (22).

Ia merupakan warga Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Kecelakaan di Tuban yang pertama ini terjadi di Jalan Raya Deandles, Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Jumat (31/3) sekira pukul 18.15 WIB.

Korban tewas dalam kecelakaan di Tuban ini setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak bagian belakang truk tronton dengan nomor polisi L 9168 UV yang sedang mengalami kerusakan mesin dan parkir di pinggir jalan.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Tuban, AKP Kadek Aditya Yasa Putra mengatakan, kecelakaan di Tuban itu berawal saat korban pulang dari bekerja dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi S 3882 IZ melaju dari arah Kota Tuban menuju ke arah Palang.

Setibanya di lokasi kejadian, korban tiba-tiba menabrak bagian belakang truk tronton yang dikemudikan oleh Zamroni, warga Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, yang sedang terparkir di pinggir jalan.

"Saat itu, kondisinya sedang hujan deras dan dugaannya jarak pandang terbatas sehingga korban menabrak mobil truk yang sedang parkir itu," kata Aditya, kepada Kompas.com, pada Sabtu (1/4/2023).

Benturan keras yang terjadi dalam kecelakaan tersebut menyebabkan korban menderita luka di bagian kepala dan tewas di lokasi kejadian.

Nahasnya lagi, hanya berselang 30 menit kemudian pada pukul 19.30 WIB, kejadian serupa juga terjadi lagi di tempat yang sama.

Pengendara sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi S 4836 IU bernama Riyah (22) yang berboncengan dengan Cahaya Kharisma Legislatif (29), warga Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang, Tuban, juga menabrak truk tronton tersebut dari belakang.

Akibat kecelakaan di Tuban itu, keduanya mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah dokter Koesma Tuban, untuk mendapatkan perawatan medis.

Petugas Satlantas yang tiba di lokasi kejadian langsung mengevakuasi para korban dan mengamankan pengemudi truk tronton dan dua unit sepeda motor sebagai barang bukti.

"Barang bukti kendaraan sudah kita amankan, termasuk pengemudi truk untuk penyidikan lebih lanjut kasus kecelakaan tersebut," ungkap dia.

Sore harinya, terdapat kecelakaan di Tuban yang berlokasi di Jalan Ring Road, Kelurahan Mondokan, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur

Kecelakaan di Tuban ini melibatkan dua unit truk dan satu sepeda motor, Jumat (31/3) sekira pukul 16.15 WIB.

Akibat kecelakaan di Tuban itu, seorang pengemudi truk sempat terjepit kabin yang ringsek hingga proses evakuasi korban sempat kesulitan.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Tuban, AKP Kadek Aditya Yasa Putra mengatakan, kejadian bermula saat truk bernomor polisi AE 8790 M yang dikemudikan Parianto, warga Kabupaten Tuban, melaju kencang dari arah utara menuju ke selatan.

Tiba-tiba truk tersebut hilang kendali dan oleng masuk jalur kanan.

Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan muncul mobil truk dengan nomor polisi B 9386 UCO yang dikemudikan Muhammad Anisul, warga Kabupaten Nganjuk.

"Terjadilah tabrakan antara kedua truk tersebut," kata Aditya, kepada Kompas.com, Sabtu (1/4/2023).

Kerasnya benturan kedua truk dalam kecelakaan di Tuban tersebut, membuat truk yang dikemudikan Parianto terdorong mundur dan menabrak sepeda motor Honda Supra X dengan nomor polisi S 3401 HQ yang ada di belakangnya.

Aditya mengungkapkan, penyebab kecelakaan di Tuban tersebut diduga karena setir truk dengan nomor polisi AE 8790 M tidak berfungsi atau rusak.

"Dugaannya setirnya truk rusak, sehingga sopir tidak bisa mengendalikan kemudi," ungkap dia.

Akibat kecelakaan tersebut, Parianto terluka karena terjepit kabin mobil, dan pengendara sepeda motor bernama Puguh Budiharjo juga terluka.

"Kedua korban berhasil selamat hanya mengalami luka-luka dan dirawat di Rumah Sakit NU," terang dia.(TribunBatam.id) (Kompas.com/Hamim)

Sumber: Kompas.com