Ketua KPU dan Bawaslu Batam Sikapi DPT Pemilu 2024 Kaitannya dengan Penggusuran

Ketua KPU Batam Martius dan Ketua Bawaslu Batam Syailendra Reza jadi narsum Tribun Batam bahas Penggusuran Ruli Pengaruhi DPT?.

|
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
Dok. Tribun Batam
Tribun Batam Podcast Ngomong Politik bahas tema "Penggusuran Ruli Pengaruhi DPT?" menghadirkan Ketua KPU Batam Martius dan Ketua Bawaslu Batam Syailendra Reza sebagai narasumber, Senin (3/4/2023). 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Tribun Batam Podcast Ngomong Politik, Senin (3/4/2023) ini mengangkat tema Penggusuran Ruli Pengaruhi DPT?

Hadir sebagai narasumber Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Batam, Syailendra Reza dan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam, Martius.

Keterangan, Tribun Batam: TB, Martius: M dan Syailendra Reza (SR).

Berikut wawancara eksklusif Tribun Batam dengan kedua narasumber:

TB: Bagaimana progres kegiatan di KPU sampai saat ini?

M: Tahapan pemilu 2024 sudah dimulai, sejak tanggal 14 Juni 2022 lalu. Ditandai dengan keluarnya PKPU Nomor 03 tahun 2022. Tanda dimulainya tahapan. Sejumlah tahapan sudah dilakukan dengan baik.

TB: Kalau begitu, bagaimana dengan Bawaslu?

SR: Kalau tahapan tidak beda jauh dengan kawan-kawan di KPU, kami pada pengawasannya.

Kami saat ini juga cari data ke Dinsos untuk disabilitas yang memiliki hak suara, termasuk berapa data terbaru yang meninggal dunia.

TB: Kembali ke Bang Martius, ada sebanyak 850.334 jiwa penduduk di Batam masuk Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pemilu 2024. Setelah pencoklitan kemarin apakah tetap sama hasilnya?

Baca juga: Polri Sikapi Temuan Bawaslu Puluhan Ribu Aparat Masuk Daftar Pemilih Pemilu 2024

M: Itulah tim yang sudah bekerja turun ke rumah warga langsung. Melihat apakah memenuhi syarat atau tidak. Tapi prosesnya, setelah rekap di tingkat kelurahan 30 dan 31 Maret 2023 kemarin, dan menunggu pleno.

TB: Artinya masih panjang proses sampai pada penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) ya?

M: Ya, masih beberapa proses yang wajib dilalui lagi. Pertama Daftar Pemilih Sementara, Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) pada Mei mendatang, dan DPT 21 Juni 2023 penetapan.

TB: Coklit sudah dilakukan, bagaimana dengan Bawaslu dalam melakukan pengawasan?

SR: Kita mengadakan sampling data, dan kita temui harus kroscek kembali. Makanya kami menyurati Dinsos, Perkim, Lapas, Rutan, Anak dan Perempuan juga. Bawaslu kawal hak pilih. Begitu juga data yang masuk dan pensiun dari TNI/Polri.

TB: Untuk keduanya, DPT menjadi acuan pemilu 2024. Bukan hanya di Batam maupun seluruh Indonesia, kadang terjadi dugaan kecurangan yang menyebabkan perseteruan. Bagaimana tanggapannya?

M: Makanya kita di KPU selalu ingatkan teman-teman yang bekerja harus benar-benar teliti. Bila ada ditemukan belum terdaftar, silakan laporkan ke kami.

TB: Bagaimana tanggapan dengan tema kita hari ini?

M: DPT itu tidak akan terpengaruh dengan lokasi yang terkena penggusuran. Kita tidak ada akan menghapus seseorang bila tidak ada orangnya. Kecuali meninggal disertai surat resminya. Patokan kita ialah identitas atau dokumen kependudukannya. Jadi harus miliki KTP Batam.

TB: Kalau begitu bagaimana dengan TPS khusus?

M: Kita masih sinkronisasi data dulu, dan masih dalam proses tindak lanjut.

TB: Saya masih ke Bang Martius, apakah DPT bisa dimanipulasi?

M: DPT sudah jelas melalui sesuai prosedur, dan kalau dibilang manipulasi itu dari mana. Jadi kita bekerja nyata saat proses dilakukan sebelum penetapan DPT itu.

TB: Bagaimana persoalan DPT di Batam bagi Bawaslu?

Baca juga: Pemilu 2024, KPU Bintan Buka Empat TPS Khusus untuk Warga Binaan Dari Dua Lapas

SR: Persoalan muncul yang kami temui itu dari pantarlih, dan yang saya pernah turun, banyak ketidaksesuaian. Ada yang saya bilang tembak atas kuda.

Maksudnya tidak mencocokkan DP4 dengan KK dan KTP. Bahkan saya ajarkan bagaimana caranya.

Lalu, ada juga cuma RW-nya saja yang terisi lengkap, dan ada juga istilah joki pengisi.

TB: Bagaimana imbauan Bawaslu soal Pemilu 2024?

SR: Imbauan kita ke KPU masalah penggusuran ini, tentu harus cek betul kerja pantarlih, dan antisipasi terjadinya kesalahan. Agar pemilu berjalan dengan baik dan warga yang punya hak pilih dapat menggunakan dengan pilihannya.

TB: Kalau KPU bagaimana?

M: Kami penyelenggara ini tidak bisa berbuat apa-apa tanpa dukungan stakeholder. Kesuksesan pemilu ialah milik bersama, termasuk elemen masyarakat. Silahkan laporkan bila ada persoalan yang ditemukan, agar pemilu di Batam berjalan lancar, aman, dan nyaman.. (Tribunbatam.id/Endra Kaputra)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved