Korban Kecelakaan di Kuningan oleh Mobil Bupati Tewas saat Beli Baju Lebaran
Kisah pilu terungkap dari korban kecelakaan di Kuningan oleh mobil Bupati yang meninggal dunia dalam kejadian itu.
Kecelakaan maut sebelumnya melibatkan mobil dinas Bupati Kuningan, H Acep Purnama hingga menelan korban jiwa.
Diketahui, kecelakaan maut itu melibatkan kendaraan dinas Bupati Kuningan yang mendapat pengawalan dari petugas kepolisian.
Berdasarkan data terhimpun di lokasi kejadian kecelakaan maut, korban meninggal dunia merupakan pasangan suami istri, warga Desa Mekarmukti, Kecamatan Sindangagung, Kuningan.
Heri (37) warga di lokasi kejadian kecelakaan maut, mengungkap, sebelum kecelakaan maut berlangsung, tiga mobil rombongan bupati itu melaju dari arah timur.
Di samping itu, jarak tempuh mobil Bupati Kuningan dengan mobil patwal itu cukup jauh atau sekitar 10 meter.
"Dalam kamera CCTv, mobil patwal itu jauh lebih dulu berada di di depan, kemudian sekitar 10 meteran, mobil Bupati yang berhasil menyalip mobil truk itu menabrak hingga korban meninggal dunia seketika," ungkap Heri kepada wartawan, Senin (3/4/2023).
Setelah mengurus pasangan suami istri yang meninggal usai di tabrak mobil Bupati Kuningan, sosok orang nomor satu di Kuningan ini mendatangi Mapolres Kuningan.
"Sebelumnya saya mohon maaf dengan peristiwa kejadian kecelakaan maut siang sekitar jam 2," kata Acep saat memberikan keterangan kepada awak media di Mapolres tadi, Senin (3/4/2023) malam.
Kejadian kecelakaan maut, Acep mengaku sangat berduka dan turut menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban sedalam-dalamnya.
"Atas kejadian kecelakaan siang tadi, kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat Kuningan, terutama kepada keluarga korban. Kami sampaikan turut berdukacita sedalam - dalamnya," kata H Acep Purnama seraya mengklaim usai melakukan takjiah ke rumah duka tadi.
Saat berada di rumah duka, Acep mengaku diterima oleh kedua orang tua korban. Kemudian, sebagai bentuk tanggungjawab dan atas musibah kematian dari peristiwa kecelakaan maut.
"Kami akan menanggung semua kebutuhan anak - anak almarhum dan almarhumah. Ada tiga anak dari pasangan suami-istri meninggal tadi. Mereka ada lagi belajar di SMA, SMP dan ada anak kecil yang masih PAUD," katanya.
Pemenuhan kebutuhan anak korban kecelakaan maut, Acep mengklaim ini tidak ada batasnya. "Kami bantu mereka hingga apapun yang mereka inginkan," katanya.
Menyinggug soal kehadiran Bupati Kuningan di Mapolres, Acep mengaku bahwa kehadirannya untuk memberikan keterangan sebagai saksi dalam kecelakaan maut.
"Iya, kami datang untuk memenuhi kebutuhan kepolisian atas kejadian kecelakaan tadi siang," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.