Bupati Meranti Muhammad Adil Terjaring OTT, KPK Sita Uang Capai Miliaran Rupiah

KPK mengamankan barang bukti uang capai miliaran Rupiah dalam OTT Bupati Meranti Muhammad Adil, Kamis (6/4). Adil diduga terlibat korupsi

Editor: Dewi Haryati
ISTIMEWA
FOTO: KETUA KPK FIRLI BAHURI. Firli menyebut KPK menyita barang bukti uang mencapai miliaran Rupiah dalam OTT Bupati Meranti, Muhammad Adil, Kamis (6/4/2023) 

JAKARTA, TRIBUNBATAM.id - Bupati Meranti Muhammad Adil terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (6/4/2023) malam.

Akibat OTT Bupati Meranti itu, sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Meranti di Riau, ikut diperiksa KPK.

Selain mengamankan Bupati Meranti Muhammad Adil dan pihak terkait lainnya, KPK juga menyita uang capai miliaran Rupiah dalam OTT itu.

Hal ini disampaikan Ketua KPK Firli Bahuri.

"Barang bukti yang disita kurang lebih mencapai miliaran rupiah," kata Firli dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jumat (7/4/2023) dilansir dari Kompas.com.

Adil diduga terlibat dalam kasus korupsi di Meranti.

Menurut Firli, dugaan korupsi yang dilakukan Adil itu didominasi siap dan fee proyek yang diberikan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kepulauan Meranti.

Baca juga: Bupati Meranti Kena OTT, Adil dan Satu Anggota BPK Riau Diperiksa KPK di Jakarta

Tidak hanya itu, Adil juga diduga menerima potongan uang persedian (UP) dan ganti uang persedian (GUP).

Kemudian, ada penerimaan lain pada 2021-2023 yang juga cukup besar.

Firli meminta masyarakat memberi waktu kepada KPK untuk terus bekerja mendalami dugaan korupsi Muhammad Adil.

"KPK akan menjelaskan kpada publik sebagai pertanggungjawaban kerja-kerja KPK ke publik," ujarnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri juga menuturkan hal yang sama.

Tim KPK telah menyita barang bukti miliaran rupiah. Barang bukti tersebut, saat ini sedang dikonfirmasi kepada para terperiksa.

"Masih terus dikonfirmasi kepada para terperiksa," ujar Ali.

Ia menambahkan, pihaknya menangkap 25 orang dalam tangkap tangan tersebut.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved