BERITA KRIMINAL
Dari 12 Korban Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, Baru Empat Teridentifikasi
Polda Jateng mengindentifikasi empat korban pembunuhan Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Banjarnegara. Masih sisa delapan jenazah lagi
SEMARANG, TRIBUNBATAM.id - Dari 12 korban pembunuhan Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Banjarnegara, baru empat jenazah yang berhasil diidentifikasi polisi.
Keempat korban itu masing-masing Paryanto, laki-laki, usia 53 tahun, alamat warga Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Identitas ini diketahui dari KTP korban yang ditemukan dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kemudian dari hasil autopsi serta pakaian yang dikenakan korban.
Korban kedua, Irsad, laki-laki, usia 43 tahun, alamat Desa Tanjung Rejo Rt. 1/IV Kec Negeri Katon Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung.
Identitas korban diketahui dari foto korban yang ada di lubang kuburan, lalu baju yang dikenakan dikenali oleh anaknya, serta hasil autopsi.
Korban ketiga, Wahyu Triningsih (istri Irsad), usia 40 tahun, alamat Desa Tanjung Rejo Rt. 1/IV Kec Negeri Katon Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung.
Korban keempat, Mulyadi Pratama, usia 46 tahun, warga Desa Siring Agung Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.
Baca juga: Korban Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Bertambah, Total 12 Mayat Ditemukan
Identitas korban diketahui dari hasil autopsi yang menyatakan bahwa struktur gigi korban identik dengan milik korban Mulyadi.
Hal ini juga diperkuat keterangan tersangka yang menyatakan bahwa lubang kubur tersebut atas nama Mulyadi.
"Update dari posko orang hilang dan antemortem Polda Jateng hingga pukul 09.10 WIB, ada empat korban teridentifikasi," ujar Kabidhumas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy melalui pesan singkat, Jumat (7/4/2023) dilansir dari TribunJateng.com.
Dengan begitu, masih ada delapan jenazah lagi yang identitasnya belum diketahui.
Sebelumnya diberitakan, Polda Jateng merilis ciri-ciri dan barang peninggalan para korban Mbah Slamet alias Tohari, dukun pengganda uang di Banjarnegara.
Terutama data sembilan korban, sebab tiga korban lainnya sudah berhasil diidentifikasi polisi saat itu.
"Dari sembilan korban memang tidak ada identitas, tetapi kita ada properti yang bisa dikenali oleh keluarga atau temannya mulai baju celana dan perhiasannya," beber Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Sumy Hastry Purwanti di Solo, Kamis (6/4/2023).
Dukun Pengganda Uang
Dukun Pengganda Uang Tersangka Pembunuhan
korban pembunuhan
dukun di banjarnegara
berita Banjarnegara
Pembunuhan Berantai di Banjarnegara
Banjarnegara
berita kriminal
| Modus Suruh Hapus Papan Tulis, Oknum Guru Madrasah Pegang Bagian Sensitif Siswinya |
|
|---|
| Suami Istri Bunuh dan Bakar Pak Ustad Karena Cemburu, Jasadnya Dibiarkan di Pinggir Jalan |
|
|---|
| Jeritan Bibi Temukan Bayi Dibungkus Keset Dikubur Ibunya, Motif Tersangka karena Malu |
|
|---|
| Bohongi Suami Tunanetra, Ibu di Banyuwangi Bungkus Bayinya Pakai Keset lalu Kubur |
|
|---|
| Ibu di Banyuwangi Sembunyikan Kehamilan dari Suami dan Kubur Bayinya di Halaman Rumah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/05042023dukun-pengganda-uang-di-Banjarnegara.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.