Lebaran 2023 Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Tertinggi, Ini Pesan KSOP Batam

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Jumlah pemudik Batam saat Lebaran tahun 2023 ini diprediksi menjadi puncak tertinggi kunjungan mudik sejak pandemi covid-19. 

Apalagi pemudik yang menggunakan pelayaran kapal Pelni, kapal Roro hingga pelayaran Domestik. 

Tak heran jika sejumlah tiket pelayaran telah ludes terjual, di antaranya tiket kapal Roro dan juga kapal Pelni yang hanya tersisa sedikit. 

Menyikapi persoalan itu, agar pemudik dapat merasakan lebaran Aman dan nyaman tiba di kampung halaman KSOP Batam mengimbau bagi para pemudik dapat melakukan perjalanan mudik lebih awal. 

"Mudik lebih awal, biar tidak ada penumpukan saat mudik nanti. Bagi yang mudiknya bisa dilakukan lebih awal agar berangkat,” ujar Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) khusus Batam, M Takwin, Selasa (11/4/2023).

Baca juga: Polsek Sekupang Batam Tingkatkan Patroli Siang Malam dan Sebar Nomor Telepon

Menurut Takwin, mudik lebih awal dapat menjadi solusi bagi para pemudik untuk dapat menikmati perjalanan jika dibanding hari H yang jumlah penumpang memuncak.

Sebab, sampai saat ini data penumpang beberapa kapal seperti Pelni kapasitas daya angkut telah nyaris penuh.

Meski telah dilakukan penambahan armada Pelni namun juga tak mampuh mengakomodir jumlah penumpang Pelni.

Bagi yang ingin melakukan perjalan, Takwin mengimbau untuk menyiapkan dan memastikan tiket dan dokumen perjalanan yang terdaftar.

"Pastikan semua dokumen dan tiket terdaftar, sehingga lebih mudah di pantau dan tidak ada masalah saat berangkat," kata dia.

Menyambut arus mudik Lebaran Idul fitri ini, kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) khusus Batam telah menyiapkan 96 kapal Ferry di Batam. 

Armada pelayaran itu nantinya akan berlayar lintas kota dan lintas provinsi. 

Selain 96 kapal tersebut, KSOP khusus Batam juga telah menyiapkan kapal tambahan untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan. 

Selain itu, pihaknya juga telah menyiagakan sebanyak 200 personel yang terdiri dari pihak kepolisian, Bea Cukai, Imigrasi, hingga kantor kesehatan pelabuhan (KKP) dalam momen Lebaran 1444 Hijriah ini.

"Jadi tim itu ada KSOP dan instansi terkait sudah rapat koordinasi kurang lebih 1 minggu sebelum posko berjalan. Disiagakan mulai H-15 sampai H+15 Lebaran. Jadi dari tanggal 7 April sampai 5 Mei," tuturnya.