MUDIK 2023

3 Tips Mudik Aman Menggunakan Sepeda Motor, Jangan Bawa Barang Berlebih

Banyak bahaya yang mengintai karena jarak tempuh yang jauh, rentan membuat pengendara kelelahan dalam perjalanan.

TRIBUNBATAM.id/PERTANIAN SITANGGANG
Keberangkatan penumpang berkendaraan bermotor dari Pelabuhan Telaga Punggur Batam yang akan menyeberang menggunakan kapal roro ke Tanjung Uban, Senin (17/10/2022) lalu. Mudik menggunakan sepeda motor masih menjadi pilihan banyak orang. 

TRIBUNBATAM.id - Mudik menggunakan sepeda motor masih menjadi pilihan banyak orang.

Kepraktisan dan irit biaya transportasi menjadi alasan pemudik yang menggunakan speda motor.

Padahal banyak bahaya yang mengintai karena jarak tempuh yang jauh, rentan membuat pengendara kelelahan dalam perjalanan.

Bahkan Pemerintah tidak menyarankan masyarakat untuk melakukan mudik menggunakan sepeda motor dengan alasan keamanan dan keselamatan pemudik.

Hasil Survey Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan menyebutkan pada 2023 ada potensi 25,13 juta unit sepeda motor yang digunakan pemudik selama periode mudik Lebaran 2023 Bahkan dari angka itu, sepeda motor menjadi pilihan kedua setelah mobil pribadi 27,32 juta unit selama Lebaran 2023.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kerap mengingatkan agar masyarakat memanfaatkan mudik gratis dari Kemenhub, BUMN, maupun swasta agar tidak perlu mudik menggunakan sepeda motor.

Pasalnya, perjalanan mudik menggunakan sepeda motor sangat berisiko bagi pemudik itu sendiri dan pemudik lainnya yang ada di jalan karena bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Baca juga: Persiapan Mudik 2023, Begini Cara Beli Tiket Kapal Penyeberangan via Aplikasi Ferizy

Baca juga: Lakukan 4 Tips Ini agar Perjalanan Mudik Lebaran Aman dan Nyaman

"Saya tidak bosan-bosan mengingatkan saudara-saudara kita yang menggunakan motor. Big problem. Saya saja 1 jam naik motor lelah, bagaimana kalau 8 jam, ngajak anak-anak dan bawa barang, tidak mudah. Jadi monggo silakan tidak menggunakan motor, kita sediakan mudik," ujar Budi saat FGD bersama Kompas Gramedia di Hotel Santika Jakarta, Kamis (6/4/2023).

Hal yang sama diungkapkan oleh Pengamat Transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno.

"Penggunaan sepeda motor saat mudik lebaran rentan mengalami kecelakaan lalu lintas," kata Djoko dalam keterangannya, Rabu (12/4/2023).

Dia menjelaskan, kecelakaan bisa terjadi karena pengemudi menjadi mudah lelah.

Pasalnya sepeda motor tidak dirancang untuk perjalanan jarak jauh.

Selain itu, perjalanan jarak jauh memerlukan kondisi tubuh dengan stamina yang prima bagi pengendara, sehingga memerlukan konsentrasi saat mengendara.

Apabila pengemudinya mengantuk atau kurang konsentrasi karena kelelahan saat mengendara, maka sulit terhindar dari kejadian kecelakaan lalu lintas.

Apalagi jika perilaku pengendara yang kurang tertib untuk mengikuti aturan dan rambu-rambu lalu lintas.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved