Warga China Meninggal Gegara Flu Burung, Kasus Kematian H3N8 Pertama di Dunia
Seorang warga China meninggal dunia akibat flu burung sekaligus menjadi kasus kematian pertama akibat H3N8 di dunia.
Dari dua kasus tahun lalu, satu di antaranya mengalami penyakit kritis sedangkan satunya mengalami penyakit ringan.
Kedua kasus tersebut kemungkinan tertular dari paparan langsung atau tidak langsung pada unggas yang terinfeksi, menurut WHO.
"Tampaknya virus ini tidak memiliki kemampuan menyebar dengan mudah dari orang ke orang, sehingga risiko penyebarannya di antara manusia di tingkat nasional, regional, dan internasional dianggap rendah," lanjut induk kesehatan dunia yang berbasis di Jenewa itu.
Melansir kantor berita AFP, WHO mengatakan, infeksi influenza hewan dapat mengakibatkan penyakit mulai dari konjungtivitis atau gejala mirip flu ringan hingga penyakit pernapasan akut yang parah atau bahkan kematian.
Namun, karena sifat virus influenza yang terus berkembang, WHO menekankan pentingnya pengawasan global untuk mendeteksi perubahan virologis, epidemiologis dan klinis yang terkait virus influenza yang beredar yang dapat memengaruhi kesehatan manusia (atau hewan).
Kasus flu burung pada manusia biasanya akibat paparan langsung atau tidak langsung dengan unggas hidup atau mati yang terinfeksi atau lingkungan yang terkontaminasi.(TribunBatam.id) (Kompas.com)
Sumber: Kompas.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.