Gubernur Kepri Cek Rumah Singgah di Jakarta, Beroperasi Mei 2023

JAKARTA, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengecek kesiapan rumah singgah di Jakarta, Selasa (11/4/20230.

Kunjungan Gubernur Kepri ke rumah singgah di Jakarta ia lakukan di sela-sela kesibukannya.

Ansar Ahmad sebelumnya memastikan jika rumah singgah di Jakarta maupun di Batam bakal beroperasi pada Mei 2023.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad tampak memasuki satu persatu kamar yang bisa ditempati warga Kepri secara gratis.

Saat ini berbagai furnitur seperti kasur, meja, lemari, dan kaca telah ditempatkan di dalam kamar.

Baca juga: Rumah Singgah Pemprov Kepri di Batam dan Jakarta Beroperasi Mei 2023

Demikian pula kloset dan shower di kamar mandi yang telah terpasang.

Rumah singgah warga Kepri di Jakarta terletak di Kantor Badan Penghubung Kepri yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto Nomor 2 RT.11/RW.2, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Lokasi rumah singgah ini relatif dekat dari Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita yang kerap dijadikan tempat rujukan bagi masyarakat Kepri.

Ansar Ahmad menjelaskan, pembangunan rumah singgah ini adalah untuk mengakomodasi tempat tinggal warga Kepri yang sedang berobat ke Jakarta.

Dirinya merasakan beban warga Kepri yang sedang dirujuk ke Jakarta apabila harus memikirkan tempat tinggal selama mereka di sana.

Baca juga: Gubernur Kepri dan Habib Ahmad Al Habsyi Peringati Malam Nuzulul Quran di Batam

"Jadi warga Kepri yang tidak mampu apabila harus dirujuk ke Jakarta maka bisa tinggal di rumah singgah tersebut, itu biayanya gratis, ada banyak fasilitas yang kita sediakan disana," kata Gubernur Ansar.

Rumah singgah di Jakarta setinggi empat lantai akan diisi dengan empat puluh tempat tidur. Selain itu ada juga AC di setiap kamar, lift, klinik kecil, dan ambulans yang disediakan untuk antar jemput pasien.

"Fasilitas-fasilitas itu kita sediakan supaya masyarakat Kepri bisa fokus di penyembuhan mereka, tidak perlu mikir lagi soal dimana mereka tinggal, jadi ini harus dimanfaatkan warga Kepri," kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad.

Gubernur Ansar juga menyebutkan adanya rumah singgah juga mempermudah koordinasi dan pelacakan apabila ada kemungkinan terburuk warga Kepri yang meninggal, maka bisa cepat ditangani untuk dibawa kembali ke Kepri.

"Kalau tidak ada rumah singgah mereka terpencar-pencar dan itu yang bikin sulit untuk mencarinya agar bisa kita bawa pulang ke Kepri," katanya.

Baca juga: THR ASN, PTT dan PTK Non ASN Pemprov Kepri Cair Sebelum Lebaran, Ini Besarannya