5 ABK WNI Jadi Korban Kapal MT Tiger Star Terbakar, 2 Selamat, 1 Tewas, 2 Hilang

Kepala Basarnas Kepri Slamet Riyadi benarkan insiden kapal MT Tiger Star terbakar, Senin (17/4) malam. Ada lima WNI jadi korban, 2 selamat

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
TRIBUN/ Screenshoot video
Evakuasi korban kapal MT Tiger Star terbakar di perairan perbatasan Indonesia - Malaysia, Senin (17/4/2023) 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kapal MT Tiger Star terbakar di perairan perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia, Senin (17/4/2023).

Kapal tersebut terbakar pada koordinat 01.40.000N - 104.40.000E sekitar pukul 20.00 WIB.

Kepala Kantor Basarnas Kepulauan Riau (Kepri), Slamet Riyadi membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Ya betul, kejadiannya tadi malam. Kami mendapatkan laporan sekitar pukul 20.00 WIB," kata Slamet saat dikonfirmasi Tribun Batam, Selasa (18/4/2023).

Ia mengatakan, insiden kapal terbakar itu memang ada. Namun bukan di perairan Indonesia, tetapi pas di perbatasan antara Indonesia dan Malaysia.

Dari peristiwa ini lanjut Slamet, lima orang Anak Buah Kapal (ABK) Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi korban.

Mereka adalah Capt. George Preter (55), Anggi (40), Wilmar (50), Iqbal (17) dan David (35).

Baca juga: Kapal Terbakar di Batam, Bakamla Kerahkan Dua Kapal Patroli ke Lokasi

Dari kelima korban tersebut dua orang selamat. Sementara Wilmar dinyatakan meninggal dunia, sedangkan Iqbal dan David masih dinyatakan hilang.

"Saat kejadian ada nelayan yang melintas di tempat kejadian, sehingga dia melakukan pertolongan dan saat ini dua korban dibawa ke RS Budi Kemuliaan Batam," ujarnya.

Korban sedang ditangani oleh tim medis. Pihaknya akan berkomunikasi dengan instansi terkait.

"Kami sudah lakukan koordinasi, pemapelan dan pemantauan dengan pihak MRsc Johor Malaysia dan pihak potensi Sar terkait ini. Dan kami akan melakukan pencarian di wilayah perairan Indonesia saja," katanya.

Hingga kini belum diketahui penyebab kebakaran kapal tersebut.

Baca juga: Korban Kapal Terbakar di Lingga Alami Luka Bakar Parah di Tangan, Begini Kondisinya

"Penyebabnya kami belum tahu, dan sedang dilakukan pendalaman," jelasnya.

Berdasarkan informasi sementara, kapal tersebut sebelumnya bergerak dari perairan Malaysia menuju perairan internasional yang berbatasan langsung dengan perairan Indonesia.

"Informasi selanjutnya akan kami sampaikan kembali," katanya. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved