BERITA KRIMINAL

Suami Bunuh Istri di Lampung Gegara Tolak Masak Sayur Ayam untuk Sahur

Seorang suami di Pesawaran Lampung membunuh istrinya sendiri karena menolak masak sayur ayam untuk sahur. Saat itu korban mengeluh kelelahan

Editor: Dewi Haryati
Tribunnews.com
Ilustrasi mayat. Kasus suami bunuh istri terjadi di Desa Tri Rahayu, Kecamatan Negeri Katon, Pesawaran, Lampung, Senin (17/4/2023) dini hari. 

LAMPUNG, TRIBUNBATAM.id - Kasus suami bunuh istri terjadi di Desa Tri Rahayu, Kecamatan Negeri Katon, Pesawaran, Lampung, Senin (17/4/2023) dini hari.

Korban tewas akibat kehilangan banyak darah karena dibacok pelaku berulang kali menggunakan sebilah golok di halaman rumah mereka.

Peristiwa berdarah ini terjadi jelang sahur sekira pukul 02.00 WIB.

Kronologi pembunuhan berawal saat pelaku Ardiansyah (33) meminta isrinya Endang Suwarsih (30) untuk memasak sayur ayam untuk makan sayur.

Sebab sebelumnya, pelaku telah menyembelih seekor ayam yang akan dimasak untuk lauk makan sahur.

Namun, korban menolaknya. Saat itu korban mengeluh kelelahan.

"Mengetahui hal tersebut, kemudian pelaku naik pitam dengan memaki-maki korban,” ucap Kapolsek Gedong Tataan, Polres Pesawaran, Polda Lampung, Kompol Hapran.

Baca juga: Suami Bunuh Istri di Lampung, Terungkap saat Kakak Korban Lapor Polisi

Di saat yang bersamaan, pelaku yang sedang marah malah mengambil sebilah golok dan mengamuk di halaman belakang dengan menebaskan golok pada pohon pepaya.

Ibu pelaku yakni Aminah (60) yang kala itu mendengar dan melihat keributan yang terjadi pun berinisiatif memasak ayam yang diminta oleh anaknya.

Hapran melanjutkan, setelah melihat sayur telah masak, korban pun menawarkan kepada pelaku untuk makan sahur.

"Akan tetapi korban malah dimaki-maki oleh pelaku saat menawarkan sayur kepada suaminya," jelasnya.

Pelaku yang mendengarnya langsung tidak berselera untuk makan dan malah tambah memaki korban.

"Saat itu pelaku bertambah marah dengan mengejar korban yang telah berlari keluar rumah dengan mengacungkan goloknya," ucap Hapran memberikan keterangan.

Dikatakan Hapran, pembunuhan dilakukan di halaman rumah mereka dengan cara membacok bagian tubuh korban berulang-ulang.

“Akibat kehilangan banyak darah akibat bacokan di sekujur tubuh korban, kemudian korban dinyatakan meninggal,” paparnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved