MUSIM Lebaran dan Liburan, Penambang Becak Pulau Penyengat Kantongi Rp 1 Juta Sehari

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Selama musim Idul Fitri 1444 Hijriah dan liburan anak sekolah, penambang becak di Pulau Penyengat mampu mengantongi omset hingga Rp 1 juta per hari.

Momen hari raya besar menjadi berkah tersendiri bagi penambang becak di Pulau Penyengat ini.

Mereka dari pagi hingga sore tidak pernah kehabisan penumpang yang ingin diantar ke lokasi sejarah di pulau tersebut.

Hal itu yang dirasakan Jupri salah satu penambang becak yang ada di Pulau Penyengat.

“Hari besar seperti Lebaran ini kita bisa dapat Rp 700 ribu sampai Rp 1 jutaan sehari. Karena kan ramai yang ke sini, mereka pasti penat kalau jalan kaki, pasti pilih naik becak,” ucap Jupri, Kamis (27/4/2023).

Berbeda dengan hari biasa, Jupri hanya mampu mengantongi hasil menarik penumpang menggunakan becaknya sebanyak Rp 100 ribu.

“Itupun kalau ada orang, kalau tidak paling Rp 50 ribu saya dapat, kan sepi ya kalau hari biasa,” tambahnya.

Baca juga: Polres Anambas Bagikan 75 Tiket Balik Mudik Gratis dari Palmatak ke Tarempa

Kata Jupri, padatnya pengunjung yang datang ke Pulau Penyengat diprediksi hingga libur masuk sekolah.

Setiap tahunnya hanya saat Lebaran dan liburan sekolah saja keuntungan paling besar yang bisa diraup Jupri

“Biasanya gitu, pas liburan anak sekolah masih ramai juga yang datang ke sini,” sebutnya.

Tarif angkutan becak sendiri dipatok Rp 40 ribu untuk dua orang.

Becak ini hanya bisa diisi oleh dua orang saja di dalamnya.

“Kita cuma angkut 2 orang sekali jalan, pengunjung ada yang minta diantarkan ke makam para raja, balai adat juga ada,” ujar Jupri.

Saat ini di Pulau Penyengat ada sebanyak 26 penambang becak yang masih beroperasi. (TRIBUNBATAM.id/Rahma Tika)