WHO Akhiri Status Darurat Covid-19, Tegaskan Virus Corona Masih Ada
Meski covid-19 bukan lagi darurat kesehatan pada Jumat (5/5/2023), WHO tidak mengumumkan awal atau akhir pandemi virus corona.
Kasus Covid-19 varian baru sub varian Arcturus atau XBB 1.16 semakin mengkhawatirkan.
Pasalnya varian Arcturus meningkat dalam beberapa minggu terakhir.
Sejumlah gejala dari varian ini antara lain kasus konjungtivitis (mata merah) terutama pada anak-anak.
Demam atau menggigil, batuk, sesak napas atau kesulitan bernapas, kelelahan, nyeri otot atau tubuh, sakit kepala, kehilangan rasa atau bau, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau pilek, mual atau muntah, dan diare.
Tidak hanya di Indonesia, kasus Covid-19 Arcturus juga semakin menyebar di dunia.
Dikutip dari Mirror, Arcturus pertama kali terdeteksi pada bulan Januari 2023 dan telah menyebar ke setidaknya 34 negara.
Baca juga: Jokowi Beri Penghargaan, Kepri Terbaik Tangani Pandemi Covid-19 di Sumatera
Tak seperti Covid-19 yang selama ini dikenal, ada banyak kasus varian Arcturus menunjukkan gejala baru yakni adanya gejala konjungtivitis.
Konjungtivitis adalah mata merah akibat peradangan pada selaput yang melapisi permukaan bola mata dan kelopak mata bagian dalam (konjungtiva mata).
"Gejala baru yang dibicarakan orang adalah gejala konjungtivitis, atau seperti yang kita ketahui mata merah muda. Hal ini terjadi baik pada anak-anak maupun orang dewasa.” kata pakar dari Stanford Medicine, dr Neha Narula.
Munculnya gejala mata merah pada subvarian Arcturus ini mungkin memicu kekhawatiran tersendiri, apakah seseorang yang sedang mengalami mata merah sebenarnya terkena subvarian Arcturus atau tengah terkena iritasi mata biasa.
Lantas, apa perbedaan mata merah karena virus Covid-19 Arcturus dengan karena iritasi biasa?
Beda mata merah karena Arcturus dan iritasi
Dilansir dari Healthline, sebenarnya konjungtivitis bisa disebabkan oleh bakteri, virus, maupun alergi.
Sehingga sulit untuk mengetahui mana penyebab pasti dari munculnya mata merah, apakah karena bakteri, virus, dan faktor lainnya.
Virus dan alergi seringkali juga sangat mirip karena sama-sama dapat menyebabkan robekan yang jelas dan rasa gatal pada mata.
Natuna Masih Nihil Varian Baru Covid-19, Kadinkes Minta Warga Galakkan PHBS |
![]() |
---|
Dinkes Kepri Minta Warga Jangan Panik Soal Muncul Kembali Covid-19: Tetap Terapkan Prokes |
![]() |
---|
Varian Baru Covid-19 Terdeteksi di Indonesia, Bintan Masih Nihil, Kadinkes: Tetap Pola Hidup Sehat |
![]() |
---|
Gubernur Kepri Ansar Ahmad Minta Warga Tetap Waspada Covid-19 |
![]() |
---|
Dinkes Kepri Pastikan Belum Ada Laporan Covid-19 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.