Manuver eks Ketua Bawaslu Karimun Setelah Mundur Jadi Pengawas Pemilu 2024

Mantan Ketua Bawaslu Karimun membuat manuver menjelang Pemilu 2024 setelah mengundurkan diri pada 5 Mei 2023.

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Yeni Hartati
PEMILU 2024 DI KARIMUN - Ketua DPC PKB Karimun, Nyimas Novi Ujiani menyematkan seragam kebesaran PKB ke eks Ketua Bawaslu Karimun, Nurhidayat. 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Mantan Ketua Bawaslu Karimun Nurhidayat menjadi sorotan setelah mengundurkan diri sebagai pengawas Pemilu 2024.

Tak lama setelah ia mengundurkan diri, ia secara resmi menjadi bagian dari Partai Kebangkitan Bangsa (DPC-PKB) Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Ia memilih bergabung setelah memantapkan hati mundur dari jabatan Ketua Bawaslu Kabupaten Karimun pada 5 Mei 2023 kemarin.

Serta menyatakan dirinya siap bergabung pada partai besutan Gus Dur atau Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Karimun, Rabu (10/5/2023).

Secara resmi Nurhidayat mendatangi Sekretariat DPC PKB Kabupaten Karimun.

Kehadirannya disambut langsung oleh Ketua DPC PKB Nyimas Novi Ujiani berserta pengurus partai.

"Hari ini saya hadir di sini bersilaturahmi dengan rekan-rekan pengurus PKB dalam konteks saya ingin menjadi bagian dari PKB. Ini tentu sudah saya pertimbangkan secara matang," ujar Nurhidayat.

Dengan pernyataan tersebut, Ketua DPC PKB Karimun, Nyimas Novi Ujiani secara langsung menyematkan seragam kebesaran PKB yang disaksikan pengurus partai lainnya

Selain itu, Nurhidayat juga menandatangi surat pernyataan sebagai bakal calon legislatif dari partai PKB.

"Sampai dengan hari ini saya yakin dengan seyakin yakinnya, potensi yang ada pada diri saya untuk bergelut di arena politik," ujarnya.

Sementara Ketua DPC PKB Karimun, Nyimas Novi Ujiani, mengaku tidak terkejut dengan pilihan politik yang diambil mantan Ketua Bawaslu Karimun tersebut.

"Dalam hal masuknya pak Nurhidayat ke PKB, beliau adalah kader NU dan kader PMII. Jadi ada kaitan erat dengan sejarah PKB," ujar Nyimas Novi Ujiani.

"Maka lanjutan perjuangan ini tidak salah. Beliau sudah tahu arah dan pilihan politiknya untuk melanjutkan perjuangan ke depan bersama PKB," timpanya.

Nyimas juga menambahkan, partai PKB senantiasa membuka kesempatan yang sama bagi setiap orang untuk bergabung menjadi kader, tanpa adanya perbedaan.

"Partai PKB adalah partai terbuka, kita membuka kesempatan yang sama bagi suku, agama, ras. PKB ini adalah rumah kita, nasionalis dan religius," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved