KECELAKAAN DI BATAM, Truk Molen Bermuatan 4 Kubik Semen Hantam 2 Rumah di Bengkong

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kecelakaan di Batam kembali terjadi Senin (15/5/2023) pagi sekitar pukul 10.20 WIB. 

Sebuah truk molen BP 9205 ZN terjun masuk ke dalam jurang setinggi delapan meter.

Kecelakaan tunggal itu, terjadi di Bengkong Jaya, Bengkong, Batam.  

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal itu.

Truk hanya menimpa dua rumah, dan dua motor yang sedang terparkir di sekitar kedua rumah tersebut.

"Sopir selamat dari insiden ini. Dia mengalami luka cukup serius di bagian kaki dan kepala,"  kata seorang warga setempat Ngesti.

Beruntung di dalam molen tersebut, hanya sang sopir saja.

Menurut Ngesti, truk molen memang kerap lalu lalang di jalan tersebut.

Baca juga: Gereja Ayam Destinasi Wisata Religi di Tanjungpinang Jadi Gereja Tertua di Kepri

Karena di lokasi itu sedang ada pengecoran jalan umum.

"Pengecoran jalan sudah dikerjakan kurang lebih satu Minggu ini," katanya.

Selama ini, menurut warga sekitar belum pernah ada kejadian seperti ini.

Kecelakaan tersebut baru pertama kali semenjak dirinya tinggal di area tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dilapangan, truk molen yang dikemudikan Arnobel tersebut hendak menuju lokasi pengecoran yang lokasinya cukup tinggi.

Truk mengangkut empat kubik semen dan melintas di  jalanan turunan.

Kanit Gakkum Lantas Polresta Barelang, Iptu Viktor Hutahaean mengatakan mobil molen itu hilang kendali.

"Selama ini, truk itu sudah biasa lewat, tapi kali ini sepertinya keberuntungan tidak memihak kepada sang sopir," jelasnya.

Dalam kejadian ini, kata Viktor sang sopir truk sempat terjepit di dalam truk.

Dan proses evakuasi berlangsung cukup lama, kurang lebih enam jam.

"Proses evakuasi memakan waktu. Karena alat berat tidak bisa masuk ke lokasi, jadi dilakukan manual," jelas Viktor. 

Viktor menambahkan, dari pemeriksaan awal, truk tersebut mengangkut muatan sesuai prosedur. 

"Tindak lanjutnya truk kita amankan. Untuk saat ini, sopir masih dirawat di RSBK, jadi untuk penyebab pastinya belum bisa disimpulkan," katanya.

Pihaknya menunggu pemulihan sang sopir baru bisa dimintai keterangan. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).