RINCIAN Kuota Penerimaan Mahasiswa Baru di UMRAH Tanjungpinang Tahun 2023

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2023 telah dimulai.

Satu di antaranya, Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang.

Proses pendaftaran saat ini masih menggunakan tiga jalur.

Jalur pertama, melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Kedua, Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), dan terakhir jalur Mandiri atau SMM PTN-Barat.

Dari tiga jalur tersebut terdapat perolehan komposisi persen atau daya tampung.

Untuk jalur SNBP yakni 50 persen, SNBT 40 persen, dan jalur Mandiri 10 persen.

"Untuk jalur SNBP dan SNBT, bila ada peserta seleksi yang tidak melakukan pendaftaran ulang, kuotanya akan masuk ke jalur Mandiri," sebut Wakil Rektor Bidang Akademik dan Perencanaan UMRAH, Tengku Said Raza’i.

Untuk di UMRAH sendiri, tahun 2023 menerima sebanyak 2946 Mahasiswa baru yang terbagi di masing-masing jurusan.

Berikut rinciannya :

1. Teknik Elektro, jumlah 4 kelas, jumlah mahasiswa per kelas 50 orang, penerimaan 200 orang.

2. Teknik Informatika, jumlah 3 kelas, jumlah mahasiswa per kelas 45 orang, penerimaan 135 orang.

3. Teknik Perkapalan, jumlah 4 kelas, jumlah mahasiswa per kelas 50 orang, penerimaan 200 orang.

4. Ilmu Kelautan, jumlah 2 kelas, jumlah mahasiswa per kelas 45 orang, penerimaan 90 orang.

5. Manajemen Sumberdaya Perairan, jumlah 2 kelas, jumlah mahasiswa per kelas 40 orang, penerimaan 80 orang.

6. Budidaya Perairan, jumlah 1 kelas, jumlah mahasiswa per kelas 40 orang, penerimaan 40 orang.

7. Teknologi Hasil Perikanan, jumlah 2 kelas, jumlah mahasiswa per kelas 50 orang, penerimaan 100 orang.

8. Sosial Ekonomi Perikanan, jumlah 2 kelas, jumlah mahasiswa per kelas 40 orang, penerimaan 80 orang.

9. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indo, jumlah 4 kelas, jumlah mahasiswa per kelas 42 orang, penerimaan 168 orang.

10. Pendidikan Inggris, jumlah 4 kelas, jumlah mahasiswa per kelas 42 orang, penerimaan 168 orang.

11. Pendidikan Matematika, jumlah 3 kelas, jumlah mahasiswa per kelas 45 orang, penerimaan 135 orang.

12. Pendidikan Biologi, jumlah 3 kelas, jumlah mahasiswa per kelas 45 orang, penerimaan 135 orang.

13. Pendidikan Kimia, jumlah 3 kelas, jumlah mahasiswa per kelas 45 orang, penerimaan 135 orang.

14. Akutansi, jumlah 5 kelas, jumlah mahasiswa per kelas 50 orang, penerimaan 250 orang.

15. Manajemen, jumlah 5 kelas, jumlah mahasiswa per kelas 50 orang, penerimaan 250 orang.

16. Ilmu Adminitrasi Negara, jumlah 4 kelas, jumlah mahasiswa per kelas 45 orang, penerimaan 180 orang.

17. Ilmu Pemerintahan, jumlah 3 kelas, jumlah mahasiswa per kelas 45 orang, penerimaan 135 orang.

18. Sosiologi, jumlah 3 kelas, jumlah mahasiswa per kelas 45 orang, penerimaan 135 orang.

19. Ilmu Hukum, jumlah 4 kelas, jumlah mahasiswa per kelas 45 orang, penerimaan 180 orang.

20. Ilmu Hubungan Internasional, jumlah 2 kelas, jumlah mahasiswa per kelas 45 orang, penerimaan 90 orang.

21. Magister Adminitrasi Publik, jumlah 2 kelas, jumlah mahasiswa per kelas 20 orang, penerimaan 40 orang.

22. Magister Ilmu Lingkungan, jumlah 1 kelas, jumlah mahasiswa per kelas 20 orang, penerimaan 20 orang.

Untuk dua jurusan baru di UMRAH. Yakni, Bisnis Digital dan Kedokteran masuk hanya pada jalur Mandiri.

Jurusan Bisnis Digital, daya tampung 80 orang.  Sedangkan jurusan Kedokteran dengan daya tampung 40 orang.

"Khusus jurusan kedokteran ada biaya Sumbangan Pengembangan Institusi atau disingkat SPI sebesar Rp. 150 juta," sebut Wakil Rektor Bidang Akademik dan Perencanaan UMRAH, Tengku Said Raza’i. (TRIBUNBATAM.id/Endra Kaputra)