LINGGA TERKINI

Dampak Abrasi di Lingga Robohkan Penahan Gelombang hingga Jalan di Kampung Boyan

Warga RT 01 RW 05 Dusun 2 Kampung Boyan, Desa Batu Berdaun, Lingga khawatir dampak abrasi pantai yang dapat membahayakan rumah mereka

Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Febriyuanda
Tembok penahan gelombang hingga jalan semenisasi di RT 01, RW 05, Dusun 2 Kampung Boyan, Desa Batu Berdaun, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) roboh akibat diterjang gelombang 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Tembok penahan gelombang di wilayah RT 01, RW 05, Dusun 2 Kampung Boyan, Desa Batu Berdaun, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) roboh akibat diterjang gelombang.

Dari pantauan TribunBatam.id pada Kamis (18/5/2023), abrasi tersebut sudah meratakan semenisasi dan juga tanah di sana mencapai ratusan meter.

Kondisi ini membuat warga khawatir, khusus bagi mereka yang rumahnya berdiri di tepi pantai.

Abrasi tersebut kian membesar, dan dikhawatirkan akan berdampak membahayakan rumah warga.

Seorang warga setempat, Yunus meminta agar Pemerintah Daerah (Pemda) segera mencarikan solusi, guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terhadap warga yang tinggal di sekitar pantai tersebut.

Selain meminta solusi dari pemerintah, warga juga gotong-royong membangun tanggul sederhana di bibir pantai.

“Kami sebagai warga yang tinggal di seputaran bibir pantai ini sudah berusaha dengan cara yang kami bisa lakukan. Seperti memancangkan kayu-kayu di seputaran bibir pantai, dan dilapisi daun sagu yang kami dapatkan dari seputaran bibir pantai. Namun kami tidak bisa menjamin kekuatannya," ujarnya.

Baca juga: DAMPAK Abrasi dan Gelombang Tinggi, Pondok Makan di Pantai Sergang Lingga Roboh

Ia masih khawatir, lantaran tembok penahan ombak yang terbuat dari material yang kuat saja roboh.

“Kami minta tolong agar Pemkab Lingga segera cari solusinya. Soalnya kami sebagai warga yang tinggal di seputaran sini merasa waswas ketika air laut pasang, apalagi di waktu malam nantinya,” harapnya.

Posisi rumah warga yang berada di bibir pantai memang sangat membahayakan pasca robohnya tembok penahan gelombang.

Apabila terjadi air pasang disertai ombak kencang, tidak menutup kemungkinan rumah warga yang berada di seputaran bibir pantai akan terkena dampak. (TribunBatam.id/Febriyuanda)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved