Calon Jemaah Haji Termuda di Tanjungpinang, Raja Gantikan Ibu ke Tanah Suci

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Raja Adhea Amelda Arafah menjadi calon jemaah haji atau CJH Tanjungpinang termuda yang bakal berangkat ke tanah suci tahun ini.

Wanita berumur 25 tahun yang akrab disapa Adhea ini baru saja selesai mengemas barang bawaannya ketika TribunBatam.id menemuinya di rumahnya.

Sejumlah barang bawaan itu rencananya akan diantar langsung ke panitia pelaksana haji.

Adhea mulai membuka pembicaraan bagaimana dirinya terpilih untuk berangkat ke tanah suci menjalankan ibadah yang didambakan seluruh umat islam.

Anak tunggal yang baru saja ditinggal oleh ibunya itu, menjadi Adhea bisa melaksakan ibadah haji ke tanah suci.

Ibu Adhea diketahui meninggal dunia pada tahun 2020 silam akibat penyakit kanker.

Baca juga: 60 CJH Tanjungpinang Belum Lunasi Biaya Haji 2023, Kemenag Tunggu hingga 12 Mei

Hal ini yang membuatnya menggantikan ibu untuk bisa melaksanakan haji.

“Ini pelimpahan dari mamak. Awalnya kan mau berangkat 2021, tapi karena covid-19 akhirnya ditunda dulu, dan baru bisa berangkat di 2023 ini. Saya sebenarnya masuk cadangan, tetapi karena ada yang tidak membayar biaya pelunasan akhirnya saya bisa masuk ke daftar jemaah yang berangkat setelah membayar biaya tambahan,” ucap Adhea di rumahnya, Rabu (24/5/2023).

Hampir 10 tahun lamanya kedua orang tua Adhea mengantre untuk bisa menunaikan rukun Islam kelima itu.

Malang, Adhea harus kehilangan ibunya saat ia masih mengenyam pendidikan di bangku kuliah.

“Hari ini saya berangkat sama ayah, kalau mamak masih ada tentu ayah berangkat sama mamak,” kata Adhea.

Baca juga: Calon Jemaah Haji Tanjungpinang Dibekali Lauk Pauk Kering Sebelum ke Tanah Suci

Ada rasa sedih dan tidak menyangka ia bisa menjadi haji di usia muda ini. Sedih karena harus kehilangan orang tuanya, dan terharu karena bisa menjalankan ibadah haji nantinya.

Dengan waktu yang cukup singkat ini Adhea langsung mempersiapkan segala kebutuhan untuk dibawa ke Makkah.

Karena informasi yang mendadak, Adhea semaksimal mungkin mempersiapkan apa yang ia akan bawa.

Perlengkapan pakaian mulai dari gamis, jilbab, Al-qur’an, tasbih, obat - obatan, dan beberapa makanan kering serta sambal terasi tak luput dari bawaan Adhea.