TANJUNGPINANG TERKINI
Sopir Taksi Online Maxim di Tanjungpinang Protes, Minta Tarif Sama dengan Batam
Puluhan sopir taksi online Maxim datangi kantor Maxim Tanjungpinang. Mereka protes tarif murah dan minta tarif taksi disamakan dengan Batam
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Tarif yang dirasa cukup rendah membuat puluhan sopir taksi online aplikasi Maxim, mendatangi Kantor Maxim Cabang Kota Tanjungpinang yang berada di Jalan Bakar Batu, Tanjungpinang, Rabu (24/5/2023).
Puluhan sopir taksi online ini menyampaikan protes karena tarif kendaraan yang ditetapkan Maxim di Tanjungpinang sangat rendah.
Itu dirasa tidak sepadan dengan harga bensin dan lelah yang mereka dapat.
Diketahui, tarif awal minimal yang ditetapkan oleh Maxim Cabang Tanjungpinang senilai Rp 10.200.
“Tarif yang ditetapkan Maxim di Tanjungpinang senilai Rp 3.500 per kilometer, sementara tarif di Batam sendiri dipatok senilai Rp 5.000 per kilometer atau Rp 12.200 untuk tarif terendah,” ucap Ketua Driver Maxim Tanjungpinang, Hence Hasibuan.
Menurutnya, tarif taksi online Maxim di Tanjungpinang sangat membebankan para driver. Apalagi, saat ini harga bahan bakar minyak (BBM) cukup mahal, sedangkan pendapatan driver tidak sebanding dengan pengisian BBM.
"Karena adanya selisih harga bahan bakar yang cukup signifikan, sangat berpengaruh terhadap pemasukan serta pendapatan driver," kata Hence.
Baca juga: Polemik Taksi Online di Batam, Viral Penumpang Jalan Kaki Hingga Luar Bandara
Hence merasa aneh dengan perbedaan nilai tarif minimal Tanjungpinang dan Batam.
Padahal, dua kota tersebut sama-sama masuk dalam administrasi Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
"Kami hanya ingin permintaan driver dapat terpenuhi oleh Maxim Tanjungpinang, agar menyesuaikan sebagaimana tarif yang berlaku di Batam," harapnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Maxim Tanjungpinang, Agam Tambunan mengatakan atas keluhan puluhan driver taksi online ini ia akan segera menyampaikan ke Maxim pusat, untuk menyamakan tarif minimal dengan Batam.
"Segera kita komunikasikan dengan pimpinan Maxim pusat, apa yang mereka ajukan hari ini. Saat ini untuk sepeda motor tarifnya sama dengan Batam, tidak ada masalah," tutupnya. (TRIBUNBATAM.id/Rahma Tika)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
| Dua Pemuda di Tanjungpinang Jadi Tersangka Usai Aniaya Anak Dibawah Umur Pakai Kayu dan Obeng |
|
|---|
| Benda Diduga Bom Dievakuasi Tim Jibom Polda Kepri, Jadi Tontonan Warga Tanjungpinang |
|
|---|
| Warga Tanjungpinang Nilai Bantuan Sembako dari Dinsos Kepri Sangat Membantu |
|
|---|
| Kelakuan Aneh Remaja di Tanjungpinang Bikin Geram Warga, Berfoto Ditengah Jalan Saat Tengah Malam |
|
|---|
| Sekretaris Komisi II DPRD Kepri Wahyu Wahyudin Dorong Produk UMKM Makanan Dibebaskan dari Pajak |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.