INFO CUACA

PRAKIRAAN Cuaca Pulau Bintan hingga 3 Juni 2023, Berpotensi Hujan Ringan hingga Sedang

Sejumlah wilayah di Pulau Bintan diperkirakan akan diguyur hujan hingga 3 Juni mendatang. Simak prakiraan cuaca menurut BMKG RHF Fisabilillah.

Penulis: Alfandi Simamora |
Freepik.com
Wilayah Pulau Bintan diperkirakan akan diguyur hujan hingga 3 Juni 2023 mendatang. Foto : ilustrasi 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Pulau Bintan.

Informasi prakiraan cuaca ini berlaku untuk tiga hari ke depan, mulai 1 hingga 3 Juni 2023.

Menurut keterangannya, secara umum kondisi cuaca akan berawan, namun berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang.

Hujan skala lokal yang berpotensi disertai petir ini, akan turun pada pagi dan siang hari.

Wilayah Pulau Bintan ini, termasuk Tanjungpinang, Kijang, Lagoi, Tanjung Uban dan sekitarnya.

Untuk arah kecepatan angin datang dari selatan - barat daya berkisar 05 – 30 km/jam.

Suhu udara yang berlansung berkisar 26 – 31°C dengan kelembapan udara 70 – 95 persen.

Sementara ketinggian gelombang laut signifikan di perairan Tanjungpinang berkisar 0.5 – 1.25 meter, Perairan Batam 0.5 – 1.25 meter, Perairan Karimun 0.5 – 1.25 meter, Perairan Bintan 0.5 – 1.25 meter, Perairan Lingga 0.5 - 1.25 meter, Perairan Anambas 0.5 - 1.5 meter dan Perairan Natuna 0.5 - 1.5 meter.

Prakirawan BMKG, Vivi Putrima A menyampaikan, El Nino-Southern Oscillation (ENSO) terupdate dikategorikan El Nino Lemah, di mana Indeks Nino 3.4 berkisar +0.62.

Indian Ocean Dipole (IOD) terupdate dikategorikan Netral, dimana Indeks Dipole Mode berkisar +0.26.

Madden-Julian Oscillation (MJO) update tanggal 30Mei 2023 aktif di Fase 8 di mana diprediksi akan menyebabkan terjadi pengurangan aktivitas konvektif di wilayah Indonesia.

"Analisis cuaca skala global dan regional (ENSO, IOD dan MJO) tidak memberikan dampak signifikan untuk peningkatan pertumbuhan awan konvektif di wilayah Pulau Bintan," urainya dalam rilis tertera, Kamis (1/6/2023).

Kendati begitu, kondisi SST yang cukup hangat dapat meningkatkan pasokan uap air di atmosfer yang mendukung pembentukan awan konvektif. 

Aliran udara di sekitar wilayah Pulau Bintan didominasi oleh adanya belokan angin (shearline) yang mendukung pertumbuhan awan konvektif. 

Analisis cuaca skala lokal yakni kondisi RH yang cenderung basah dapat mendukung pertumbuhan awan konvektif.

Baca juga: PEMILU BATAM 2024, Pemilih Potensial Batam Terancam Tak Bisa Mencoblos

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved