BATAM TERKINI
Banjir di Batam Terjang SMPN 28, Sekdako Masuk Parit Bersihkan Sampah
Sekdako Batam menyoroti penyebab banjir di Batam khususnya dekat SMPN 28, Kamis (1/6/2023).
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Banjir di Batam tepatnya di SMPN 28 Taman Raya, Kamis (1/6/2023) menjadi atensi Sekda Kota Batam Jefridin Hamid.
Satu hari setelah banjir di Batam itu, Sekdako Batam bersama 'pasukan kuning' dibantu pelajar bersama warga membersihkan saluran air.
Sekdako Batam bahkan tak segan turun ke parit dan mengambil sampah yang menghambat laju air.
Jefridin Hamid pun menyayangkan masih rendahnya kesadaran masyarakat Kota Batam untuk membuang sampah pada tempatnya.
Hal itu terlihat masih banyaknya ditemukan sampah berserakan di parit depan jalan raya umum maupun parit di sekitar perumahan.
Menurut dia, jika parit masih dipenuhi sampah maka banjir tak bisa dihindari. Akibatnya, masalah banjir pun akan menjadi masalh yang sulit teratasi.
"Di setiap kesempatan saya selalu sampaikan agar masyarakat menjaga kebersihan. Dimulai dari kebersihan di lingkungan tempat tinggal. Jangan membuang sampah di sembarang tempat, buanglah sampah pada tempatnya,"kata Jefridin, Sabtu (3/6/2023).
Tidak hanya warga dan perwakilan Pemko Batam bersama sejumlah instansi, sejumlah anggota Pramuka Batam ikut serta dalam aksi bersih-bersih sampah tersebut.
"Semoga melalui aksi bersih-bersih bisa meminimalisir terjadinya banjir dan parit terbebas dari sampah sehingga aliran air menjadi lancar. Sekali lagi Saya mengimbau masyarakat Kota Batam untuk membuang sampah pada tempatnya," pungkasnya.
Banjir di Batam terjadi karena aliran air dekat SMPN 28 Batam meluap melalui parit.
Pada aksi tersebut, Pramuka dan pasukan kuning secara estafet mengeluarkan sampah yang terdapat di dalam parit sedalam tiga meter .
Pohon dan ranting kayu berhasil dikeluarkan dan langsung dimasukkan ke dalam mobil truk untuk langsung dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Telaga Punggur.
Dua truk diturunkan untuk mengangkut sampah yang berhasil dikeluarkan dari parit.
"Sampah di dalam parit luar biasa sekali bukan hanya sampah rumah tangga, kasur pun dibuang ke dalam parit. Bagaimana tidak tersumbat parit kita, kasur tidak akan hanyut terbawa air," sebutnya.(TribunBatam.id/Aminuddin)
Suami Istri Tewas di Kamar Kos Kota Batam, Terungkap Pekerjaan Mereka Selama Ini |
![]() |
---|
Polisi di Batam Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Korban Alami Sakit |
![]() |
---|
Mahasiswi Ungkap Beratnya Jadi Guru di Pulau, Ini Respons Wali Kota Batam |
![]() |
---|
Amsakar Jawab Tuntutan Mahasiswa, Ajak Sosialisasi Kesadaran Warga soal Sampah dan Banjir |
![]() |
---|
BEM SI Kepri Nilai Kebijakan Investasi Batam Jauh dari Kepentingan Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.