Kondisi Terkini JPO Tiban Kampung Batam Setelah Disundul Truk Angkut Alat Berat
Pantauan Tribun, Sabtu (3/6), ada beberapa goresan di bawah jembatan penyeberangan orang Tiban Kampung Batam pasca disundul truk, Jumat (2/6)
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Jembatan Penyebarangan Orang (JPO) di Tiban Kampung, Sekupang, Kota Batam retak.
Fasilitas itu rusak setelah disundul truk pembawa alat berat, Jumat (2/6/2023) sore.
Berdasarkan pantauan Tribun Batam.id, Sabtu (3/6/2023), ada beberapa goresan tepat di bawah jembatan setinggi 5 meter itu.
Beberapa keretakan cukup besar tampak di atas tulisan 5 M, cukup panjang hampir 2 meter.
Ada juga beberapa titik bekas tambalan semen di jembatan. Letaknya tidak menyambung, namun dibuat berjarak antara satu dengan yang lain.
Tambalan paling banyak tepat di tengah-tengah jembatan tersebut.
Ada juga beberapa semen nyaris jatuh dan dikhawatirkan dapat membahayakan pengendara yang melintas.
Seorang warga setempat Udin, saat ditemui Tribun Batam mengatakan jembatan tersebut sudah sering ditabrak truk.
"Yang saya tahu sudah lebih dari 10 kali. Takutnya lama-lama bisa roboh," kata Udin.
Kondisi itu dapat membahayakan keselamatan pengemudi dan warga yang melintas.
Maka dari itu, ia meminta pemerintah untuk lebih tegas menindak sopir truk bandel yang masih nekat menyebrang di lokasi tersebut dengan muatan lebih tinggi dari 5 meter.
Baca juga: VIRAL di Batam Truk Angkut Alat Berat Sundul Jembatan Penyeberangan Tiban Kampung
"Harusnya pengendara sebelum berangkat ukur ketinggian terlebih dahulu. Bukan sudah sampai di jembatan baru kelabakan," ujarnya.
Sebelumnya, sebuah truk kontainer BP 9615 EY menabrak jembatan penyeberangan di Tiban Kampung, Jumat (2/6/2023).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.
Truk kontainer pengangkut alat berat tersebut membawa muatan melebihi tinggi jembatan yang hanya mencapai 5 meter saja.
Truk tersebut datang dari arah Simpang Laluan Madani hendak menuju ke Sekupang dan dikemudian oleh Petrus Bedara.
Sesaat setelah kejadian, arus lalu lintas macet total mencapai 1 kilometer.
Sejumlah pengendara dan warga setempat berbondong-bondong datang ke lokasi kejadian.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Baca juga: SEMPAT Viral, Dishub Kepri Cek Langsung Kondisi JPO di Muka Kuning Batam
Namun akibat kerasnya bunyi benturan truk membuat sejumlah warga panik.
"Kirain bunyi apa tadi keras kali. Pas dilihat ada truk nabrak jembatan," sebut pengendara motor bernama Ahmad.
Menurutnya, kejadian semacam ini bukan merupakan kali pertama. Namun sudah berulang kali terjadi.
"Sering kena benturan lama-lama jembatan itu bisa roboh. Harusnya pemilik kendaraan sudah harus tahu berapa tinggi jembatan itu sebelum lewat," katanya.
Sorang warga Tiban lainnya, Angga mengaku masih trauma lantaran jembatan bergetar hebat.
Kerasnya getaran itu membuat dirinya berlarian ke bawah jembatan untuk menyelamatkan diri.
"Takut roboh jembatannya bang. Makanya langsung turun dari jembatan," jelasnya.
Benturan itu membuat material jembatan yang ditabrak truk kontainer tersebut berserakan di bawah jembatan.
Kapolsek Sekupang Kompol Z.A.C Tamba membenarkan truk menabrak jembatan penyeberangan orang ini.
Menurutnya, unit patroli Polsek Sekupang bersama Ditpam telah berada di lokasi untuk melakukan evaluasi.
"Benar, truk kontainer dari PT. Global Pratama membawa sejenis bokan plat trek tersangkut di jembatan Tiban Kampung. Untuk situasi aman terkendali," kata Tamba.
Truk berhasil dievakuasi dan muatan truk itu di bongkar dan dimuat ke mobil lain. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Breaking News, Buruh Geruduk Kantor Wali Kota Batam, Ini 9 Tuntutan Mereka |
![]() |
---|
APBD 2026 Batam Terancam Tergerus Rp 400 Miliar, Imbas Pemangkasan Dana Transfer ke Daerah |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca BMKG Hang Nadim Batam Hari Ini Kamis 28 Agustus, Umumnya Berawan, Ada Potensi Hujan |
![]() |
---|
Daftar 8 Berita Populer Hari Ini, Remaja Putri Asal Karimun Ditemukan Lemas dalam Kontainer di Batam |
![]() |
---|
Mahasiswi Ungkap Beratnya Jadi Guru di Pulau, Ini Respons Wali Kota Batam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.