DISKOMINFO KEPRI

Gubernur Kepri Ansar Ahmad Gambarkan Daerah Kepri Kepada Wapres

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad memaparkan kondisi Kepri di hadapan Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin yang sedang berkunjung ke Bintan.

Penulis: Endra Kaputra |
TRIBUNBATAM.id/ISTIMEWA
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad memaparkan kondisi Kepri di hadapan Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin yang sedang berkunjung ke Bintan. 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Sebelum pengukuhan pengurus Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Gubernur Kepri, Ansar Ahmad terlebih dahulu berkesempatan menyampaikan sambutan.

Dalam sambutan Gubernur Ansar  menyampaikan, gambaran tentang Kepri kepada Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin.

Provinsi Kepri merupakan daerah kepulauan relatif besar, dengan jumlah sebanyak 2.408 pula, dan ada sebanyak 22 pulau terdepan.

"Bapak Wakil Presiden, Kita juga berbatasan dengan negara tetangga. Yakni, Singapura dan Malaysia, dan Kamboja dan Vietnam," sebut Ansar, Kamis (8/6/2023) di Nirwana, Lagoi, Bintan.

Selanjutnya, Kepri memiliki jumlah penduduk sebanyak 2.167.000 penduduk.

"Kami selalu katakan, tidak ada alasan, kepri tidak maju dari sisi ekonomi. Kehadiran Bapak Wakil dengan konsep syariah menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi," ujarnya.

Masih Kata Ansar, pertumbuhan ekonomi Kepri di angka minus saat pandemi melanda, namun pada tahun 2022, pertumbuhan ekonomi melonjak naik di angka 5,09 persen.

"Dan, 2023 alhamdulilah pada triwulan pertama kita tembus sampai 6,59 persen atau sudah melampaui angka nasional," sebut Ansar yang mendapat gemuruh tepuk tangan.

Ansar juga berbangga melaporkan kepada Wapres, bahwa angka moderasi Toleransi beragama di Kepri 76,2 point, 2022 85,78 point, dan terbaik pertama se Indonesia.

Kemudian, Menurut Ansar, pengembangan ekonomi syariah di Kepri, tentunya menjadi pemicu dan pemantik semangat.

"Program, sosialisasi pelatihan dan pendampingan. Transformasi dari koprasi moderen dengan syariah. Berkolaborasi dengan Bank Riau Syariah, dengan bantuan pinjaman modal tanpa bunga, dengan total pinjaman sudah Rp 15 miliar lebih," sebutnya. (TRIBUNBATAM.id/Endra Kaputra)

 

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved