Cen Sui Lan Lobi Menhub Sediakan Roro Mini untuk Transportasi Pelajar di Lingga
Saat raker dengan Kemenhub, Cen Sui Lan anggota DPR RI dapil Kepri lobi Menhub Budi Karya Sumadi agar sediakan roro mini untuk pelajar Lingga
Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Dapil Kepulauan Riau (Kepri), Cen Sui Lan ikut memperjuangkan pengadaan roro mini di Kabupaten Lingga.
Politisi Partai Golkar ini menyampaikan hal tersebut saat Komisi V DPR RI mengadakan rapat kerja (raker) dengan Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan di ruang rapat Komisi V DPR RI Senayan, Jakarta, Selasa (6/6/2023) lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Cen Sui Lan menerangkan tentang kegiatan reses ke Lingga pada Mei 2023 lalu kepada Menhub RI.
Cen Sui Lan mengungkapkan, saat dirinya reses ke Lingga difasilitasi dengan kapal mitra Komisi V, bukan dengan jet pribadi Menteri Perhubungan RI.
Ketika Cen Sui Lan sampai di Lingga, ia harus naik pompong untuk mengunjungi desa-desa.
Naik pompong antar pulau itu sudah biasa dilakukan masyarakat Lingga.
“Saya naik pompong kapasitas 20 orang, tapi diisi 25 orang. Kondisi hujan, dan itu biasa dilakukan anak-anak pergi sekolah, pakai pompong itu juga,” ujar Cen Sui Lan.
Baca juga: Usulan Cen Sui Lan Disetujui, Jembatan Senayang Sebangka di Lingga Dibangun 2024
Ia menceritakan, betapa susah masyarakatnya di daerah kepulauan untuk mendapatkan pendidikan.
Untuk dapat hidup layak saja, harus menggunakan sarana transportasi (pompong) seperti itu.
“Jadi kalau bicara pemerataan, kami di Kepri sangat tidak mendapat pemerataan. Pak Menteri, saya mohon disediakan roro mini untuk di Lingga. Roro mini itu untuk anak sekolah dan masyarakat, yang bisa menampung manusia dan logistik dalam skala kecil,” pinta Cen Sui Lan kepada Menteri Perhubungan RI.
Menurut Cen Sui Lan, Menhub Budi bisa memberikan solusi agar dapat bantuan kapal roro mini itu untuk daerah Kabupaten Lingga.
“Saya tidak minta kereta api. Di Kepri, laut lebih banyak dibandingkan darat. Saya minta pemerataan. Caranya, anggaran yang besar di Kemenhub itu dialihkan kepada masyarakat di Kepri,” tegas Cen Sui Lan lagi.
Contohnya, lanjut Cen Sui Lan, dermaga-dermaga yang rusak perlu perbaikan.
Begitu juga dengan penerangan lanjutnya, 50 persen masyarakat di Kepri belum mendapat penerangan listrik selama 24 jam sehari.
“Saya juga perlu penerangan. Listrik di daerah pulau, hanya hidup sepertiga malam. Anggaran yang besar perlu dialihkan untuk masyarakat kami di Kepri,” harap Cen Sui Lan.
Baca juga: Mulai Dibangun 2023, Lingga Bakal Punya Dermaga Roro Mini Didukung APBN
“Kemudian, termasuk juga pembukaan KSOP di Natuna. Ini perlu sekali. Kalau mengurus dokumen kapal ke Anambas atau Tanjungpinang, sangat tak efisien. Begitu juga dengan dermaga-dermaga di kampung se-Provinsi Kepri, perlu dibangun. Itu untuk nelayan kami di daerah pulau,” sambungnya. (TribunBatam.id/Febriyuanda)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Kecelakaan di Lingga LAGI, Dua Kasus Lakalantas Terjadi Dalam 3 Hari |
![]() |
---|
Kecelakaan di Lingga, Pemotor Mabuk Bikin Celaka Seorang Lansia, Keduanya Dilarikan ke RS |
![]() |
---|
Shalawat Barzanji hingga Makan Berhidang, Tradisi Kental Peringatan Maulid Nabi di Lingga |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Korupsi Proyek Jembatan Marok Kecil di Lingga, 1 Tersangka Tak Penuhi Panggilan Kejari |
![]() |
---|
Kejari Lingga Tetapkan 2 Tersangka Dugaan Korupsi Proyek Jembatan Marok Kecil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.