WETON JAWA

Pasaran Weton Wage, Tanda Kelahiran Pengendali Dalam Primbon Jawa

Berbicara tentang pasaran weton masing-masingnya memiliki kelebihan dan kekurangan. Pasaran berkaitan dengan siklus dari energi langit

Unsplash.com
Ilustrasi Weton Wage - Berbicara tentang pasaran weton masing-masingnya memiliki kelebihan dan kekurangan. Pasaran berkaitan dengan siklus dari energi langit 

TRIBUNBATAM.id - Dalam budaya Jawa, setiap orang dipercaya terlahir dengan weton tertentu.

Weton adalah gabungan antara hari dan pasaran yang kemudian menghasilkan neptu.

Dalam Weton, terdapat beberapa pasangan di antaranya Pon, Wage, Kliwon, Legi dan Pahing.

Pasaran ini dalam Primbon memiliki nilai, yang bisa dijumlahkan dengan nilai hari kelahiran.

Penjumlahan nilai hari dan pasangan inilah yang kemudian yang disebut neptu, yang akan memengaruhi watak dan keberuntungan seseorang.

Biasanya, semakin tinggi neptu weton seseorang semakin besar pula peruntungannya.

Sementara itu, berbicara tentang pasaran, masing-masingnya memiliki kelebihan dan kekurangan.

Pasaran berkaitan dengan siklus dari energi langit yang memengaruhi psikologis weton seseorang.

Dari beberapa pasaran, kali ini kita akan membahas pasara Wage, yang disebut pengendali.

Namun akal harus dikendalikan agar tidak menjadi liar dan satu-satunya hal yang dapat mengendalikan akal adalah spritual atau kesadaran sang jiwa.

Baca juga: 5 Weton Wanita Kuat, Pekerja Keras Tak Gentar Jadi Tulang Punggung Keluarga

Baca juga: 5 Weton Jarang Susah, Selalu Beruntung Menurut Primbon Jawa

Jadi mutlak orang-rang yang menggunakan akalnya, yang mengagungkan ilmu pengetahuan, mengagungkan akal, itu harus belajar spiritual, agar pengentahuannya tidak menjadi liar agar memiliki titik temu memiliki pengendali.

Dalam konteks sistem sosial Wage adalah raja dan Kliwon adalah para resi, para brahmana, ulama.

Jadi memang raja, seorang presiden harus dikendalikan oleh resi, agar mereka tidak menjadi liar, tidak menjadi semaunya sendiri.

Dan memang satu-satuya yang dapat mengendalikan dan menekan seorang raja adalah para ulama, para kaum brahmana.

Jika dilahirkan pada pasaran Wage, sadari dulu bahwa Anda istimewa, melansir dari kanal Revolusi Spiritual.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved