Proyek IKN Libatkan Tenaga Kerja Asing, Luhut Binsar Pandjaitan Ungkap Alasannya
Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap alasan proyek IKN melibatkan Tenaga Kerja Asing (TKA).
TRIBUNBATAM.id - Proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN melibatkan tenaga kerja asing alias TKA.
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest) Luhut B. Pandjaitan mengungkapkan alasan di balik keputusan untuk mempekerjakan tenaga kerja asing (TKA) di proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurutnya, sumber daya manusia Indonesia belum memiliki kualitas sebaik pekerja asing.
Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya melaporkan kepada DPR terkait progres pembangunan IKN.
Dia mengungkapkan, untuk pengawasan megaproyek ini, dirinya telah memutuskan untuk mempekerjakan tenaga asing dan hal itu telah diketahui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: Singapura Dukung Proyek IKN, 130 Pengusaha Negeri Singa ke Sepaku Hari Ini
Keputusan itu diambil lantaran ingin kualitas pembangunan IKN tersebut menjadi bagus sampai dengan 17 Agustus 2024.
Dalam laporannya lagi, Luhut yang juga Ketua Satgas Percepatan Investasi IKN ini tengah fokus menyelesaikan persoalan tanah di kawasan Nusantara.
"Bangsa kita enggak bisa, ya memang enggak bisa. Kualitasnya masih kadang miring-miring. Kalau Anda lihat bangunan kita, masih banyak kualitasnya kurang bagus, tidak rapi. Kuat, tapi masih belok-belok," ucap Luhut saat peluncuran Battery Asset Management Services Indonesia Battery Corporation di Kantor Kemenko Marves, Jakarta, Senin (12/6/2023) malam.
Mengenai kritikan terhadap kebijakannya mempekerjakan tenaga asing, Luhut menyebutkan, harus dilihat dari sisi positifnya, karena ini untuk kepentingan nasional.
"Sepanjang untuk kepentingan nasional, kita tidak perlu ragu-ragu. Kita kadang-kadang ini munafik. Saya bilang pengawasan pembangunan ibu kota baru kita hire orang-orang bule, marah," ungkap dia.
Baca juga: Presiden Jokowi Sebut Rencana IKN Sudah Ada Sejak Presiden Soekarno
Luhut menegaskan, pada akhirnya sumber daya manusia Indonesia nantinya akan menggantikan tenaga asing tersebut, setelah memang menguasai keahlian yang dibutuhkan.
"Berapa lama? Mungkin enam bulan, mungkin setahun. Kita pakai saja dulu dia (TKA), nanti sambil jalan, kita masukin orang tenaga kerja Indonesia yang bisa lagi," kata Luhut Binsar Pandjaitan.
SINGAPURA Dukung Proyek IKN
Singapura sebelumnya mendukung proyek IKN atau Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim).
Sikap Singapura dukung proyek IKN ini disampaikan PM Lee Hsien Loong saat bertemu dengan Presiden Jokowi di Negeri Singa pada Kamis (16/3/2023).
Peresmian Sales Counter JNE di Ibu Kota Nusantara Tanam 1.000 Pohon |
![]() |
---|
Prabowo Beri 2 Jabatan Penting pada Luhut di Pemerintahan, Bahlil: Ngeri Juga, Bisa Panggil Menteri |
![]() |
---|
Daftar 28 Tokoh yang Dilantik Presiden Prabowo Selasa Pagi, Ada Raffi Ahmad dan Gus Miftah |
![]() |
---|
3 Formasi Baru di Seleksi CPNS 2024 dan Belum Pernah Ada Sebelumnya, Apa Saja? |
![]() |
---|
Telkomsel Siapkan Jaringan Broadband 5G Terdepan di Ibu Kota Nusantara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.