Singapura Dukung Proyek IKN, 130 Pengusaha Negeri Singa ke Sepaku Hari Ini

Sedikitnya 130 pengusaha asal Singapura bertolak ke lokasi proyek IKN di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara Kaltim hari ini.

TribunBatam.id via WartaKotaLive.com/Alex Suban
Singapura mencoba membuktikan pernyataannya dalam mendukung pembangunan IKN. Sedikitnya 130 pengusaha Singapura bertolak menuju Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur hari ini, Rabu (31/5/2023). Foto Presiden Joko Widodo dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor meninjau lokasi rencana ibu kota baru di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2019). 

SINGAPURA, TRIBUNBATAM.id - Singapura membuktikan komitmennya dalam berinvestasi di Ibu Kota Nusantara atau IKN.

Sedikitnya 130 pengusaha Singapura dari berbagai bidang rencananya mengunjungi lokasi IKN di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur hari ini.

Para pengusaha tersebut dari berbagai bidang, antara lain energi, logistik, konstruksi, properti, pedagangan, transportasi hingga finance.

Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo mengatakan, deretan pengusaha ini datang bersama Dubes Singapura untuk Indonesia di Jakarta.

Kedatangan para pengusaha Singapura di Balikpapan, Selasa (30/5/2023) disambut Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud, Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, dan Dubes Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo.

Baca juga: VIRAL Karyawan Otorita IKN Belum Digaji Berbulan Bulan, Terungkap saat RDP DPR

"Sebetulnya pertemuannya baru besok. Jadi ini adalah rangkaian dari upaya promosi pembangunan IKN Nusantara kepada para pengusaha Singapura. KBRI Singapura sudah dua kali menyelenggarakan acara untuk promosi IKN Nusantara, dan responnya memang sangat baik," ungkap Suryo Pratomo di Platinum Hotel Balikpapan.

Rombongan pengusaha mengunjungi IKN guna mengenal lebih dalam proyek-proyek di sana.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Ketua Satgas Percepatan Investasi untuk IKN Nusantara.

Mereka akan mendengarkan apa yang akan ditanya dan melihat apa peluang yang bisa mereka kembangkan," tambahnya.

Menurut Suryo Pratomo, ketertarikan para pengusaha tersebut dipicu dari informasi terkait IKN Nusantara.

Seperti rencana sistem transportasi yang terintegrasi, konsep smart city dan green energy, hingga proyek 20 tahun dengan nilai yang investasi yang dibutuhkan sebesar 32 miliar dolar.

Baca juga: Presiden Jokowi Sebut Rencana IKN Sudah Ada Sejak Presiden Soekarno

Untuk diketahui, saat ini terdapat 24 LoA dan lebih dari 200 LoI terkait IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

"Sekarang LoA nya sudah ada 24. Salah satunya misalnya PIC itu sudah mengajukan proposal ke IKN untuk membangun energi tenaga surya. Juga lebih dari 200 LoI. Kemudian ada CCIC untuk kebutuhan anggaran 32 miliar dolar itu," bebernya.

Meski begitu, lanjutnya, hingga saat ini pihaknya belum mendapat respons dari Otorita IKN. Ia berharap, ada kelanjutan dari rencana kerja sama tersebut.

"Karena itu, mudah-mudahan setelah pertemuan ini LoI itu bisa berubah menjadi MoU bahkan menjadi kesepakatan untuk investasi. Sekarang bolanya ada di Otorita IKN untuk menindaklanjuti," pungkasnya.
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong sebelumnya menyatakan jika pemerintah Singapura mendukung proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved