NATUNA TERKINI
AWAS Virus Lato Lato di Hewan Ternak Menjelang Idul Adha, Natuna Klaim Nihil
Kenali gejala dan sumber virus lato-lato yang menyerang hewan ternak sapi. Kabupaten Natuna mengklaim nihil kasus.
NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Hewan ternak menjelang Idul Adha dihantui virus lato-lato.
Virus lato-lato atau Lumpy Skin Disease (LSD) merupakan virus lama dan baru muncul di daerah Kebumen, Jawa Tengah.
Virus ini biasanya menjangkit hewan ternak sapi, efeknya di kulit sapi akan muncul bentol besar seperti lato-lato.
Lantas bagaimana dengan di Kabupaten Natuna, provinsi terdepan di Provinsi Kepri?
Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan atau DKPP Natuna memastikan hewan ternak khususnya sapi di Natuna bebas dari virus Lato-lato.
Baca juga: Bintan Waspada Ancaman Wabah PPR yang Serang Hewan Ternak
"Alhamdulillah, ternak sapi di tempat kita belum ada yang terjangkit virus Lato-lato, sudah kami cek dan nihil," kata Plt Kepala DKPP Natuna, Asmarajuana Suhardi kepada TribunBatam.id Kamis (15/6/2023).
Ia menambahkan, penyakit ini disebabkan oleh virus yang berasal dari gigitan serangga.
"Serangga ini mirip lalat besar," katanya.
Meskipun di Natuna masih nihil virus Lato-lato, DKPP juga melakukan sejumlah langkah antisipasi.
Pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada peternak di daerah perbatasan Natuna.
"Kami sudah sosialisasi ke peternak untuk menjaga kebersihan sapi, kandang dan lokasi gembala. Jangan sampai di area peternakan ada genangan air yang tercampur kotoran," ujarnya.
Menurut Asmarajuana, genangan air yang tercampur kotoran akan menjadi sarang dan berkembangbiak bagi serangga pembawa virus Lato-lato.
Baca juga: Cegah PMK, Dinas Pangan dan Pertanian Karimun Data Hewan Ternak untuk Divaksin
Selain sosialisasi, pihaknya juga telah menyediakan vaksin untuk mengatasi virus tersebut.
"Jika ada indikasi terpapar virus langsung kita vaksin dan karantina," tuturnya.
Di sisi lain, Asmarajuana juga memastikan kegiatan ekspor sapi Natuna tetap berjalan aman dan lancar karena populasi sapi Natuna sudah dinyatakan nihil dari PMK, Lato-lato dan penyakit berbahaya lainnya.
Dalam Sehari, Dua Lahan Terbakar di Natuna Kepri, Damkar Turun Tangan Padamkan Api |
![]() |
---|
Direktur PDAM Natuna Ungkap Kondisi Memprihatinkan, Fasilitas Tua dan Biaya Operasional Membengkak |
![]() |
---|
SMPN 1 Bunguran Timur Natuna Tuntaskan Verifikasi SPMB, Hasil Akhir Sesuai Juknis dan Aturan |
![]() |
---|
Sosialisasi Geopark Meriahkan Matsama MAN 1 Natuna, NGYF Tanamkan Cinta Lingkungan Sejak Dini |
![]() |
---|
DPRD Natuna Gelar RDP Bahas Kisruh SPMB Online SMPN 1 Bunguran Timur, Ini Solusi Disdik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.