KPK Bidik Korupsi di Kementan, Syahrul Yasin Limpo Kader Nasdem Bereaksi

Selain Syahrul Yasin Limpo, kader Nasdem Johnny G Plate eks Menkominfo berstatus tersangka oleh Kejagung RI terkait pengadaan BTS.

TribunBatam.id/Endra Kaputra
MENTERI PERTANIAN KE TANJUNGPINANG - Penyidik KPK membidik korupsi di Kementan pimpinan Syahrul Yasin Limpo yang juga Kader Nasdem. Foto Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengunjungi Gerai Pangan Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang, Sabtu (26/9). 

TRIBUNBATAM.id - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK sedang membidik korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan RI).

Nama Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian yang kini merupakan politisi NasDem santer mencuat setelah dikabarkan sebagai tersangka.

Mantan Gubernur Sulsel ini sebelumnya berkiprah di Partai Golkar.

Penyelidikan yang dilakukan KPK ini menyita perhatian publik setelah sebelumnya Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo, Johnny G Plate, yang juga kader Partai NasDem berstatus tersangka oleh penyidik Kejagung.

Ia duga terjerat korupsi terkait pengadaan Base Tranceiver Station atau BTS.

Baca juga: Santer Berhembus Isu Mentan Syahrul Yasin Limpo, Begini Jawaban KPK

Terkait hal ini, Juru bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri menegaskan penyelidikan yang dilakukan KPK di Kementan tak berkaitan dengan politik.

Sementara untuk penetapan status seseorang sebagai tersangka atu tidak tergantung pada alat bukti.

Hal itu nantinya akan dipertanggungjawabkan di muka sidang.

“Setiap penetapan tersangka oleh KPK kami pastikan karena atas dasar kecukupan alat bukti,” kata Ali dalam pesan tertulisnya kepada wartawan, Kamis (15/6/2023).

Menurut Ali, KPK menyadari bahwa pada tahun politik atau menjelang Pemilu 2024, kerja-kerja lembaga antirasuah akan selalu dituding terkait politik.

Pihaknya pun memaklumi karena situasi menjelang tahun politik tersebut.

Namun, KPK menyatakan tidak akan terpengaruh dengan pandangan-pandangan miring itu.

Baca juga: Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Sebut Harga Mi Instan akan Naik Tiga Kali Lipat

“Tapi kami pun harus ingatkan, stop narasi berbasis asumsi tersebut,” ujarnya.

Juru bicara berlatar belakang jaksa itu mengatakan, sudah banyak contoh kasus yang kerap dituding politis hingga kriminalisasi.

Namun, tudingan itu tidak terbukti dan hanya asumsi pihak tertentu.

“Pihak tertentu yang berkepentingan atas perkara dimaksud,” tuturnya.

REAKSI Syahrul Yasin Limpo

Sementara Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo mengaku tidak mengerti soal dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) yang saat ini sedang diselidiki KPK.

Hal ini disampaikan Syahrul saat berada di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Rabu (14/6/2023).

"Oh, saya tidak mengerti itu," kata Syahrul singkat.

Baca juga: Johnny G Plate Ditahan Jaksa, Ketum Nasdem Surya Paloh Langsung Rapat

Saat ditanya lebih jauh terkait isu tersebut, eks Gubernur Sulawesi Selatan itu enggan menjawab pertanyaan wartawan dan langsung menuju kendaraan dinas yang sudah terparkir.

Kemudian meninggalkan lokasi peninjauan kawasan pengembangan bawang merah yang berada di Kabupaten Solok.

Mentan Syahrul berkunjung ke Kabupaten Solok, Sumatera Barat, dalam rangka peninjauan kawasan pengembangan bawang merah.

Kegiatan itu diketahui menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Penas Tani Ke-XVI yang dipusatkan di Lanud Sutan Sjahrir Kota Padang 10-15 Juni 2023.

Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang menyelidiki dugaan korupsi di Kementan.

"Sejauh ini yang kami ketahui benar tahap proses permintaan keterangan kepada sejumlah pihak atas dugaan korupsi di Kementan RI," kata Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (14/6/2023).

Baca juga: Sinyal Jokowi Kembali Lakukan Reshuffle, Berikan Sinyal ke Menteri Dari Nasdem

KPK belum membeberkan lebih lanjut mengenai obyek atau materi dugaan korupsi yang tengah ditelisik tim penyelidik.

Ali hanya mengatakan, pengusutan dugaan korupsi di Kementan berawal dari laporan masyarakat yang diterima bagian Pengaduan Masyarakat (Dumas) KPK.

Ali pun mengatakan, pihaknya akan meminta Syahrul Yasin Limpo untuk memberikan keterangan terkait dugaan korupsi tersebut besok, Jumat (16/6/2023).

"Iya segera diundang untuk permintaan keterangan," kata Ali dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Kamis (15/6/2023).

Ali mengatakan, Syahrul dijadwalkan menemui tim KPK di gedung Merah Putih sekira pukul 09.30 WIB.(TribunBatam.id) (Kompas.com) (TribunJambi.com/Darwin Sijabat)

Sumber: Kompas.com, TribunJambi.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved