Cara Pebisnis Singapura Gaet Wisatawan Batam dan Indonesia

General Manager Snow City Singapura mengungkap sejumlah kiat untuk menggaet wisatawan asal Batam dan Indonesia.

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Yeni Hartati
SNOW CITY SINGAPURA - General Manager Snow City Singapore, Norazani Shaiddin dalam Tribun Batam Podcast Bincang Ekonomi Bisnis (Ekbis) dengan tema Cara Pebisnis Singapura Gaet Turis Indonesia, Jumat (16/6/2023). 

SINGAPURA, TRIBUNBATAM.id - Berwisata ke Singapura bagi warga Batam termasuk sejumlah warga di Indonesia jadi salah satu tujuan favorit.

Beragam pilihan destinasi termasuk sarana transportasi di negara ini cukup mudah dan lengkap menjadi sejumlah faktornya.

Bahkan, bagi warga Kepri, ada candaan ke Singapura hanya untuk ngopi saja, karena letaknya yang dekat.

Tak heran, jika Singapore Board Tourism (STB) mencatat angka kunjungan wisatawan Indonesia ke Singapura selama 2022 mencapai 1,1 juta orang dengan sumbangan penghasilan 1,1 miliar Dolar Singapura.

Lantas, bagaimana para pemilik usaha wisata di Singapura memanfaatkan antusias WNI untuk berlibur ke Singapura tersebut?

Apa saja trik dan strategi yang mereka lakukan agar lokasi wisatanya selalu masuk list kunjungan wisatawan asal Indonesia?

Dalam Tribun Batam Podcast Bincang Ekonomi Bisnis (Ekbis) edisi Jumat (16/6/2023) bertema "Cara Pebisnis Singapura Gaet Turis Indonesia", General Manager Snow City Singapore, Norazani Shaiddin mengungkap sejumlah kiatnya.

Baca juga: Snow City Singapore Datangkan Robocar Poli, Ada Promo Khusus Pemegang Paspor Indonesia

Keterangan: TB: Tribun Batam NS: Norazani Shaiddin

TB: Panca pandemi Covid-19 bagaimana kondisi kunjungan sebelum dan sesudah di Singapura?

NS: Sebelum pandemi memang kunjungan pariwisata sangat baik.

Kami sudah memasuki pasca pandemi keadaan menengah dalam keadaan positif dibandingkan tahun lalu kami menerima kunjungan sebanyak 6,3 juta dan 1,1 juta itu dari Indonesia.

Harapan kami untuk tahun 2023 ini bisa meningkat lagi dari 12 juta hingga 14 juta.

TB: Dampak before dan after itu apakah berpengaruh besar?

NS: Jelas. Secara global mendapatkan dampak dari Covid-19 dimana banyak perusahaan yang harus tutup disebabkan tidak dapat mendapatkan pemasukan dari segi income.

Kalau dari Singapura, Alhamdulillah pemerintah Singapura banyak memberi bantuan dan hingga akhirnya walaupun dengan keadaan sulit hingga hari ini kami bisa bertahan dan memang angka kunjungan dari Indonesia sudah mulai masuk.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved