20 Warga Binaan Lapas Dabo Singkep Lingga Dilatih Mengelas, Jadi Bekal Skill Jika Bebas

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengikuti pelatihan mengelas.

Pepatihan ini diikuti oleh 20 orang warga binaan lapas ini, untuk dilatih keterampilan dalam mengelas dasar.

Pelatihan mengelas ini, sebagai tujuan agar nantinya mereka dapat manfaatkan keahlian saat bebas.

Lapas Dabo Singkep bekerja sama dengan CV. Mitra Global Persada yang perusahan welder lokal, yang ada di wilayah Dabo Singkep. 

Para warga binaan ini akan mengikuti pelatihan selama 10 hari.

Pelatihan mengelas ini dilakukan mulai dari pengenalan bahan, pemotongan besi, pengukuran hingga tahap akhir pengelasan.

Baca juga: Para Pejabat Borong Produk UMKM saat Bazar Peringatan HUT ke 77 Bhayangkara di Lingga

Kepala Lapas Dabo Singkep, Dewanto mengatakan, bahwa pelatihan pengelasan ini bertujuan untuk bekal para napi saat mereka bebas nantinya.

Pelatihan itu, kata Dewanto, akan berlangsung selama sepuluh hari kedepan yang dimulai sejak Rabu, 14 Juni 2023 kemarin.

"Tahun ini kita memilih pelatihan mengelas bagi warga binaan, yang merupakan agenda rutin tahun oleh Lapas Dabo Singkep, hanya saja dengan jenis kegiatan berbeda," kata Dewanto.

Dia menjelaskan, usai pelatihan yang dilaksanakan oleh warga binaan, nantinya mereka dapat melakukan praktek langsung berupa membuat tenda baru yang akan menggantikan tenda lama yang sudah tidak layak.

"Karena rangka tenda kita ini sudah belasan tahun akan kita ganti, dan nanti dapat dimanfaatkan untuk acara," jelasnya.

Dirinya berharap, para warga binaan ini dapat mengenal teknik pengelasan.

Dan selama proses pelatihan ini apa yang didapat mereka dapat bawa kembali ke masyarakat sebagai modal untuk membuka usaha.

“Harapan kami mereka dapat mengenal teknik pengelasan dasar, apa yang didapat dari pelatihan ini dapat menjadi bekal mereka ketika sudah kembali ke keluarga atau masyarakat, dan bisa dipakai untuk bekerja atau mencari pekerjaan,” terangnya.

Ditambahkan Dewanto, para peserta yang mengikuti pelatihan tersebut nantinya akan diberikan sertifikat oleh pihak Lapas Kelas III Dabo Singkep. (TRIBUNBATAM.id/Febriyuanda)