Kebakaran di Batam Hari Ini, Paniknya Linda saat Lihat Kobaran Api Dalam Indekos

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kebakaran di Batam hari ini masih membekas di benak Linda.

Ia merupakan penghuni rumah toko (Ruko) di kawasan Tanjung Pantun blok G no 2, Kelurahan Sungai Jodoh, Kecamatan Batuampar, Batam hangus terbakar.

Kebakaran hari ini di Batam terjadi Jumat (23/6/2023) sekira pukul 08.00 WIB.

Ruko empat lantai tersebut merupakan tempat kos-kosan yang dihuni oleh puluhan orang.

Saat kejadian, Linda yang sedang tertidur terusik dengan bau asap seperti kabel terbakar yang begitu menyengat.

Selang beberapa menit, api tiba-tiba muncul dari lantai empat ruko tersebut.

Selain kobaran api, dirinya juga mendengar suara percikan api yang menyambar dinding ruko yang disekat-sekat menggunakan triplek.

"Awalnya hanya kecil saja, namun lama kelamaan semakin membesar. Saya kemudian panik dan teriak minta tolong," sebut Linda.

Linda melihat banyak warga yang datang untuk membantu memadamkan api agar tidak meluas.

Tujuannya agar kobaran api tidak menjalar ke ruko lain.

Warga yang datang sempat melakukan pemadaman dengan air seadanya, namun tidak berhasil.

Beberapa warga lain melaporkan hal ini ke Polsek Batuampar dan petugas pemadam kebakaran setempat.

"Begitu mencium asap saya dan sejumlah penghuni lain terbangun dan bergegas keluar dari ruko tersebut," kata Linda.

Linda lebih dulu keluar dari kos itu.

Selanjutnya disusul oleh penghuni kos yang kocar kacir keluar dari dalam ruko untuk menyelamatkan diri.

"Anak kos pada panik, mereka keluar tidak bawa barang-barang, mereka hanya berjalan kosong, ingin menyelamatkan dirinya saja," jelasnya.

Selang 10 menit setelah kejadian, tujuh mobil kebakaran dan petugas kepolisian dari Polsek Batuampar tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kapolresta Barelang melalui Kapolsek Batuampar Kompol Dwihatmoko Wiroseno mengatakan api berhasil dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran dibantu polisi dan warga setempat.

“Petugas memadamkan api sekira pukul 09.00 WIB. Ada tujuh mobil dari BP Batam dan Pemko Batam yang dikerahkan ke lokasi," kata Dwi.

Dikatakannya, ruko tersebut selama ini dijadikan kos-kosan.

“Total kamar dilantai empat sebanyak tujuh kamar. semuanya hangus terbakar," tuturnya.

Ruko tersebut merupakan bangunan tua di kawasan Jodoh, bangunannya sudah mencapai puluhan tahun.

"Lantai dua tiga dan empat di gunakan untuk kos-kosan. Sementara di lantai satu dijadikan tempat usaha pakaian pengantin," ucapnya.

Sejauh ini belum diketahui penyebab pasti kebakaran di Batam hari ini.

Dugaan sementara penyebab kebakaran di Batam itu akibat korsleting listrik.

"Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, hanya saja kerugian materil mencapai puluhan juta Rupiah," kata Kapolsek Batuampar.(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)