Polisi Tangkap Pelaku Teror Bom ke Polres, Warga Ungkap Perilakunya
Warga sekitar tempat pelaku teror bom ke Polres tinggal mengungkap keseharian pelaku termasuk di lingkungannya.
"Kalau saya lihat kok bercanda ya, karena saat sore saya sempat komunikasi dengan kakaknya ada beberapa chatting yang di screenshot dikasih ke saya yakni pengakuannya hanya bohong dan bercanda," tambahnya.
Christian Rahardianto membenarkan jika warganya ditangkap polisi dengan indikasi melakukan pengancaman bom.
Baca juga: Tim Densus 88 Gerebek Rumah Terduga Teroris di Sleman dan Temukan Dua Bom Rakitan
"Dari kepolisian sudah mendatangi ke kami, namun dari siang itu permasalahan apa belum diberitahukan baru sorenya diberitahu yang bersangkutan melakukan teror lewat WA nomor pelayanan Polres Kudus," katanya saat ditemui tribunjateng.com Sabtu (8/7/2023).
Saat diberitahu adanya hal tersebut, pihaknya bersama kepolisian mendatangi kerumah WU.
"Waktu mendatangi rumah WU orangnya tidak ada di rumah sejak Kamis. Saya saat itu memberikan keterangan kepada petugas setidaknya saya tahu historinya WU," jelasnya.
Dia menjelaskan bahwa keseharian WU katagori orang yang tidak sempurna. Keseharian WU tinggal sebatang kara, untuk pekerjaannya pun juga tidak jelas.
Terkadang WU mengamen ataupun menjadi pak ogah dipinggir jalan untuk mencukupi kebutuhannya.
"Kalau dibilang tidak genap saya juga tidak tahu karena itu harus medis yang membuktikan, biar itu di dalami pihak kepolisian. Tidak sempurna itu dari perlakuan dia keseharian, beberapa waktu kami juga pernah memulangkan dia dari Malang ke Kudus karena terlantar dan itu tidak sekali dua kali," katanya.
Baca juga: Bom di Polsek Astanaanyar, Batam Hingga Polres Anambas Perketat Pengawasan
Cristian menduga, aksi teror bom yang dilakukan oleh WU adalah murni karena iseng.
"Pendapat saya pribadi itu iseng, kalau melihat dari latar belakang WU yang seperti itu dan kondisi kejiwaannya," ucapnya.
Hingga berita ini diturunkan Tribunjateng belum mendapatkan konfirmasi dari Polres Kudus.
Sejumlah penjabat utama (PJU) Polres Kudus termasuk Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto sudah dicoba untuk dihubungi namun belum merespon.
TribunJateng.com melaporkan sudah berusaha menemui Kapolres Kudus saat acara virtual nonton bareng wayangan di Polsek Kota Kudus yang digelar oleh polri malam tadi.
Namun, hingga Sabtu (8/7/2023) pukul 01.00 WIB, tidak ada PJU yang memberikan keterangan.
Kapolres yang ditunggu oleh sejumlah awak media di halaman Mapolsek juga tak kunjung keluar.(TribunBatam.id) (TribunJateng.com/Rezanda Akbar D)
Sumber: TribunJateng.com
| Polisi Tak Temukan Unsur Pidana Soal Bawang Impor Dibuang di Batuampar Batam, Sempat Viral di Medsos |
|
|---|
| Warga Akhirnya Tenang, ODGJ di Natuna yang Viral di Medsos Kini Ditangani Dinsos |
|
|---|
| Tidak Hanya Kepsek, Satpam Sekolah Juga Dicopot Imbas Tegur Anak Walikota Bawa Mobil ke Sekolah |
|
|---|
| Usai Viral di Medsos Kepsek Dicopot Usai Tegur Anak Walikota Bawa Mobil, Kini Walikota Minta Maaf |
|
|---|
| Pengakuan Sopir Kijang Usai Tabrak Sepeda Motor di KM 4 Tanjungpinang Viral di Medsos |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.